tak usah bersilat lidah lagi
kau terlalu hina tuk negeriku ini
kau bersifat hewan yang berakal setan
kau tarlalu nyaman dalam kehidupanmu
hingga kau perbudak kami dengan kebijakan-kebijakan bodohmu
sadarkah kau akan keadaan rakyatmu
sadarkah kau kemakmuran rakyatmu
kau lupakan asas-asas pancasila
kau mengumbar-umbar peraturan
hingga kau lupa kau siapa
kau boleh kaya harta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!