Kisah seorang pemuda
Kampungan nan pemalu
Pendiam dalam setiap tawa
Kesedihan terus menghujam
Dalam benak yang selalu kosong
Berlari melawan kekuatan angin
Berjalan dalam kegelapan
Bising yang selalu didengar
Tak ada satu pun kata terucap di setiap perjalanan
Pedomannya hanya mimpi
Mimpi tinggi setinggi tingginya
Hingga ia terhempas jauh sejauh jauhnya
Kehidupan nan berat tanpa perlawanan
Ikuti nadir untuk bertahan hidup
Membisu membuta dan mentulikan
Kehidupan makna sekitar
Pemuda ini kerap menangis
Mengais tawa dalam setiap kesedihan
Pemuda ini kerap marah
Rona wajah terbakar kusam
Mati langkah di persimpangan jalan
Hendak lari belok kemana
Pertaruhan prinsip kehidupan
Tak mampu jejakkan kaki lebih tegap
Hanya ikuti perkembangan dunia
Menilik senyum semenjana
Pemuda tak tau arah
Dibutakan keadaan yang terlalu dinamis
Terlalu egois, pragmatis
Dilengkapi manusia yang oportunis
Akhirnya ia diam bisu, diam dan mati langkah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H