Problematika tersebut yang menimbulkan hambatan bagi sekolah untuk melahirkan para siswa yang terampil dan memiliki integritas yang tinggi.Â
Oleh karena itu, sekolah harus mengatasi salah satu masalah tersebut, sekolah harus melek teknologi bahwa di tengah persaingan masuk perguruan tinggi maupun memasuki dunia pekerjaan setiap siswa dituntut untuk terampil berbahasa asing.Â
Maka dari itu, laboratorium bahasa multimedia salah satunya tidak saja dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bahasa asing, akan tetapi sekaligus dapat dipergunakan sebagai sarana penunjang bagi mata pelajaran lain. Laboratorium bahasa multimedia dapat menunjang program standarisasi kualitas lulusan dengan skor Bahasa Inggris tertentu seperti TOEFL (Test of English as a Foreign Language) Prediction, atau TOEIC (Test of Englsih as International Communication) Prediction.Â
Program ini dapat dilakukan denganmelakukan pelatihan TOEFL maupun TOEIC dengan materi belajar yang terkemas dalam bentuk kaset audio maupun CD Rom. Dengan demikian sekolah dan masyarakat dapat melihat secara jelas seberapa baik kualitas lulusan yang dihasilkan terampil dan bermutu yang siap memasuki perguruan tinggi dan dunia kerja yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H