Mohon tunggu...
Hudan Baihaqi
Hudan Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Digital Communication

Mahasiswa STEI SEBI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengungkap Pengaruh Karakteristik Dewan Pengawas Syariah terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah

14 November 2023   08:54 Diperbarui: 14 November 2023   09:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia perbankan syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS) memainkan peran penting dalam memastikan bahwa semua operasi dan transaksi bank sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa karakteristik tertentu dari DPS dapat mempengaruhi kinerja keuangan bank syariah

Karakteristik Dewan Pengawas Syariah

Karakteristik DPS mencakup ukuran dewan, jumlah pertemuan, kualifikasi pendidikan, dan reputasi. Ukuran dewan merujuk pada jumlah anggota DPS, sementara jumlah pertemuan adalah frekuensi pertemuan DPS dalam setahun. Kualifikasi pendidikan merujuk pada tingkat pendidikan formal anggota DPS, dan reputasi merujuk pada pengakuan dan penghargaan yang diterima anggota DPS dalam karir mereka.

Peran dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah berperan sebagai pengawas independen yang memastikan bahwa seluruh kegiatan bank berada dalam batas-batas syariah. Mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip syariah dan mampu mengambil keputusan yang mendukung keberlanjutan bank dalam mengikuti norma-norma keuangan Islam.

Kehadiran Ahli Keuangan atau Akuntansi

Dalam beberapa kasus, bank syariah mungkin memutuskan melibatkan ahli keuangan atau akuntansi dalam Dewan Pengawas Syariah untuk mendapatkan wawasan keuangan yang lebih mendalam. Namun, paradoks muncul ketika kehadiran mereka justru dapat memperburuk kinerja keuangan bank.

Ahli keuangan atau akuntansi, dengan latar belakang yang umumnya terbentuk dalam kerangka keuangan konvensional, bisa saja membawa paradigma keuangan yang berbeda. Hal ini dapat menimbulkan konflik dengan prinsip-prinsip keuangan Islam, terutama dalam hal investasi dan pembiayaan yang sesuai syariah. Keputusan yang diambil oleh dewan ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai bank syariah.

Selain konflik paradigma, kekurangan pemahaman terhadap prinsip-prinsip syariah juga dapat muncul. Ahli keuangan yang tidak terbiasa dengan prinsip syariah mungkin mengambil keputusan yang tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Jadi apa Pengaruh Karakteristik Dewan Pengawas Syariah terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun