Mohon tunggu...
Hudan Baihaqi
Hudan Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Digital Communication

Mahasiswa STEI SEBI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Inflasi dalam Islam

6 Agustus 2022   21:16 Diperbarui: 6 Agustus 2022   21:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TEORI INFLASI DALAM ISLAM

PENDAHULUAN

Uang dalam masyarakat sudah menjadi hal yang lumrah untuk menadi alat tukar dan lazim untuk diterima, yang dimana barang dan jasa dapat diperjual belikan dengan seumlah uang.

Keberadaan uang dalam sebuah perekonomian memberikan arti yang sangat penting, uang akan mengakibatkan perekonomian menjadi maju atau bahkan sebaliknya. Hal ini bisa menyebabkan perekonomian tidak berjalan pada titik seimbangnya. 

Dan hal ini pula yang semakin mempersulit untuk merealisasikan keadilan dalam sosial ekonomi dan ekonomi kesejahteraan. Seperti mengutip dalam kalimat Ibnu Khaldun suatu negara tidak akan mungkin mampu melakukan pembangunan secara berkesinambungan tanpa adanya keadilan dalam sistem yang dianutnya.

Masalah inflasi adalah masalah yang selalu terjadi di dalam suatu negara, tidak hanya di negara maju tetapi juga di negara berkembang. Inflasi juga terjadi di negara kita indonesia, bahkan saat ini negara kita sedang mengalami inflasi hal ini dibuktikan dengan menaiknya harga kebutuhan pokok. Hal ini jelas akan berdampak pada pola konsumsi masyarakat, apalagi yang terkena inflasi adalah kebuthan pokok yang setiap orang mengkonsumsinya.

PEMBAHASAN

Inflasi dalam islam tidak jauh bebeda pengertiannya dengan inflasi dalam konvensional. 

Inflasi adalah sebuah gejala kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus menerus, dengan kata lain inflasi merupakan suatu gejala dimana banyak kenaikan harga barang atau jasa baik yang terjadi secara sengaja maupun secara alami yang terjai bukan hanya di suatu tempat melainkan di setiap negara yang mengalami inlasi atau bahkan di seluruh dunia. 

Kenaikan harga iniberlangsung secara berkesinambungan dan bisa semakin meinggi lagi jika tidak ditemukan solusi dari titik permasalahan inflasi tersebut.

Para ekonomi islam beerpendapat bahawa inflasi berakibat sangat buruk bagi perekonomian karena empat hal, yaitu:

  • Inflasi menganggu fungsi dari uang, tabungan, pembayaran secara cash dan unit perhitungan.
  • Inflasi melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari masyarakat
  • Inflasi meningkatkan kecendrungan berbelanja terutama untuk barang non primer dan barang mewah
  • Inflasi mengarahkan ke investasi non produktif yaitu penumpukan kekayaan, seperti tanah, bangunan, logam mulia, mata uang asing. Sehingga mengorbankan investasi yang ke arah produktif seperti bertani, industri, pedagangan, transportasi.

Islam tidak mengenal inflasi karena mata uangnya stabil yaitu dinar dan dirham, penurunan mungkin terjadi namun kecil.

Inflasi menurut taqiuddin ahmad ibn al-Maqrizi menggolongkan inflasi dalam dua golongan yaitu inflasi akibat berkurangnya persediaan barang (Natural Inflation) dan inflasi akibat kesalahan manusia (Human Error Inflation)

Inlasi yang jenis pertama (Natural Inflation) yang pernah terjadi pada masa Rasulullah dan khulafaur Rasyidin, yaitu ketika kekeringan dan peperangan. Sementara yang kedua itu disebabkan oleh tiga hal. Pertama, korupsi dan adm yang buruk, kedua, pajak berlebih yang memberatkan petani, ketiga, umlah uang yang berlebihan

Contoh singkat dua golongan inflasi

  • Inflasi Alami (Natural Inflation)
  • Menurut Al-Maqrizi, ketika suatu bencana alam tejai, berbagai bahan makanan dan hasil bumi lainnya mengalami gagal panen karena kerusakan yang terjadi, sehingga persediaan dan barang barang tersebut mengalami peurunan harga yang sangat drastis dan terjadi kelangkaan. Karena itu permintaan terhadap berbagai barang itu mengalami peningkatan. Haga harga melambung tinggi jauh melebihi daya beli masyarakat.

  • Inflasi yang disengaja (Human Error Inflation)
  • Human error inflation adalah inflasi yang teradi karena kesalahan kesalahan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri seperti contoh dalam Q.S. Ar-Rum ayat 41
  • "Telah nampak keusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) pebuatan meeka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."

KESIMPULAN

  • Inflasi merupakan keadaan dimana harga harga barang melambung tinggi secara terus menerus yang tidak hanya di suatu tempat melainkan seluruh dunia bisa terdampak inflasi
  • Inflasi terbagi menjadi dua golongan yaitu:
  • Inflasi Alami (Natural Inflation)
  • Inflasi yang disengaja (Human Error Inflation)

Hudan Baihaqi Malik

STEI SEBI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun