Mohon tunggu...
Hub sehat
Hub sehat Mohon Tunggu... -

Empower people to achieve a healty life by connecting healthcare journey seamlessly with doctors

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Solusi Berpuasa Ramadan bagi Penderita Penyakit Kronis

16 Mei 2018   16:04 Diperbarui: 16 Mei 2018   16:35 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hipoglikemia dan hiperglikemia juga dapat terjadi pada pasien dengan diabetes tipe 2 tetapi lebih jarang dan dengan konsekuensi yang lebih ringan dibandingkan dengan pasien dengan diabetes tipe 1. Hipoglikemia adalah hasil dari penurunan kadar gula darah secara mendadak yang menyebabkan kejang dan ketidaksadaran. Hiperglikemia adalah hasil dari peningkatan yang berlebihan dalam kadar gula darah yang menyebabkan penglihatan kabur, sakit kepala, peningkatan kelelahan dan kehausan.

Kontrol gula darah yang baik dapat dilakukan oleh penderita diabetes dengan mempertahankan diet yang tepat dan monitoring gula darah yang baik. Disarankan bahwa selama Ramadhan pedoman diet umum yang sama harus diikuti sebagai orang-orang sepanjang tahun. Makanan sahur harus diambil selarut mungkin, dan termasuk makanan yang kaya karbohidrat kompleks, seperti roti gandum atau sayuran, oat, beras merah dan buah-buahan dengan kulit.


Karbohidrat kompleks membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencerna, menyerap, dan mencerna, menjaga tubuh tetap berbaur selama berjam-jam selama hari puasa. Minuman gula tradisional dan makanan yang kaya lemak yang diambil saat berbuka puasa harus dihindari. Mulai makan dengan sedikit makanan yang kaya karbohidrat sederhana dan dapat diserap dengan cepat oleh tubuh -- seperti minuman bebas gula dan minuman tanpa kafein, kurma atau susu-- dianjurkan untuk menghindari dehidrasi.

Berbuka harus mengandung  dengan makanan yang kaya akan serat. Hindari makanan yang digoreng. Pemantauan kadar gula darah yang teratur adalah kunci untuk puasa yang aman bagi penderita diabetes, Dengan aplikasi +hubsehat pasien diabetes bisa untuk memantau kadar gula darah mereka beberapa kali sepanjang hari.

Jangan tidur segera setelah makan malam; biarkan selang waktu 2 jam. Hindari karbohidrat kompleks tepat sebelum tidur. Salah satu alasan utama di balik puasa Ramadan adalah belajar untuk mengekang keinginan kita dan mendengarkan Allah SWT dan memperhatikan sinyal tubuh dan memahami rasa lapar -- jadi jangan makan berlebihan agar terhindar dari penyakit Kronis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun