Naimata. 2012
Â
Perjamuan
Sehelai kafan membungkam rotimu. Kami berlatih
Menjinakkan berpaang sumpit demi mangkuk-mangkuk mi
Yang pasarah di hadapan kami. Tiga botol selai berdebar
Di hadapanmu. Coklat. Nanas. Anggur. Tutup pertama
Tersentuh telunjukmu, hatinyalah yang berhak
Bersamamu mengakrabi derita sekaligus keabadian.
Mangkuk-mangkuk kami turut bergetar, menumpahkan
Sedikit kuahnya ke pangkuan kami. Bersitatap kami satu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!