Pelatih Liverpool Jurgen Klopp membuka suara perihal komentar yang dikeluarkan Trent Alexander Arnold kepada FourFourTwo yang dinilai menyindir Manchester City, jelang pertemuan antar kedua klub dalam lanjutan pekan ke-28 Premier League pada Minggu (10/3) malam waktu WIB.
Klopp menyatakan bahwa seluruh anggota skuad The Reds sangat menghormati lawan, termasuk Man City. Sebagaimana yang ia jelaskan dalam jumpa pers pada Jumat (8/3) via Sky Sports.
Namun ia membela Trent karena faktor latar belakang nya yang mempengaruhinya. Terlebih Liverpool merupakan tempat yang spesial karena para fansnya beserta sejarahnya.
Apalagi laga tersebut akan memanas karena kedua klub sedang dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini.
"Saya tidak yakin berapa kali di klub ini kami harus mengatakan bahwa anda tahu betapa kami menghormati lawan." Ujar Klopp, sebagaimana dilansir dari Sky Sports.
"Mereka memiiki pemain luar biasa dan punya pemain no.9 dalam diri [Erling] Haaland. Kevin De Bruyne sudah mencatatkan dirinya dalam sejarah. Kami semua menghormatinya dan Trent adalah salah satunya."
"Tapi dia lahir di Liverpool. Dia bermain untuk berbagai tim muda disini. Apa pendapat anda terhadap situasi seperti ini? Salah satu slogan kami adalah 'itu lebih berarti' dan lebih berarti bagi kami."
"Dua tahun lalu, kami mengadakan parade untuk merayakan gelar FA Cup dan Piala Liga, meski kami kalah di final liga champions pada malam sebelumnya dan kalah satu poin di liga. Klub ini spesial bagi saya."
"Saat kami merasakan itu, kenapa kami tidak membicarakannya? Itu yang kami semua rasakan."
"Di Inggris, sangat aneh bila melihat rekor yang dimiliki Manchester City. Itu sangat spesial bagi tim nya dan orang-orang disana, mungkin karena kami tidak menang sebanyak itu, rasanya menyenangkan juga."
"Tidak ada yang salah dengan apa yang dikatakan Trent."
Klopp bersyukur karena laga nanti akan dimainkan di Anfield Stadium. Tentu akan menjadi motivasi bagi skuad asuhannya. Dia juga memuji Pelatih Pep Guardiola sebagai manajer paling hebat dalam karirnya.
Mengingat laga nanti akan menjadi pertemuan terakhir keduanya pasca Klopp mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Liverpool per akhir musim ini.
"Anfield, dari waktu ke waktu, memiliki dampak nyata pada permainan kami."
"Ini benar-benar bagus dan memberi energi. Ini adalah pertandingkan yang ingin anda mainkan dan tonton. Anfield bagi kami adalah faktor yang sangat besar."
"Pep adalah manajer terbaik di dunia. Saya memiliki kehidupan yang sangat baik bahkan hampir mendekati hal itu. Semuanya baik-baik saja."
"Cara dia mempengaruhi sepak bola. Cara memenangkan jumlah trofi yang telah ia menangkan dalam kariernya. Namun ketika anda melihat cara dia berperilaku, anda mengira dia tidak pernah memenangkan apapun. Dia memiliki hasrat yang luar biasa."
"Saya melihat keunggulan ketika saya menghadapinya. Pep jelas seperti itu. Dalam hidup saya, dia adalah manajer yang luar biasa."
Diketahui Trent sempat melayangkan sindiran kepada Manchester City via FourFourTwo bahwa mereka hanyalah sebuah mesin yang diciptakan untuk menang dan merasa gelar juara liga lebih berarti bagi fans Liverpool daripada fans The Cityzens.
"Ini sulit, kami menghadapi mesin yang diciptakan untuk menang. Itulah cara paling sederhana untuk menggambarkan City beserta bagaimana terorganisirnya mereka."ujar Trent, sebagaimana dilansir dari FourFourTwo.
"Melihat pada beberapa musim sebelumnya dalam era sekarang, meski mereka memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan kami dan mungkin lebih sukses, trofi itu akan lebih berarti bagi kami dan para fans kami karena situasi di masing-masing klub, secara finansial."
"Cara masing-masing klub membangun tim nya sendiri dan bagaimana cara kami menyelesaikannya, mungkin lebih berarti bagi penggemar kami."
Sementara Liverpool berada sebagai pemuncak klasemen sementara liga dengan poin 63 dan Man City menyusul di posisi kedua dengan poin 62 dari masing-masing klub telah memainkan 27 pertandingan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI