Mohon tunggu...
Hubertus Gilang Aryasatya
Hubertus Gilang Aryasatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate

Penggemar sepak bola Eropa asal Sleman yang sesekali memberi opini dan bersajak.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Masihkah Ten Hag Layak sebagai Pelatih Berkelas?

6 Maret 2024   21:49 Diperbarui: 6 Maret 2024   21:54 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun Manchester United mengalami pasang surut dalam mengarungi musim 2023/2024 ini, pelatih Erik Ten Hag masih akan dianggap sebagai pelatih yang berkelas. Terlebih oleh publik sepak bola di Belanda.

Hal itu yang dituturkan oleh jurnalis asal Belanda, Arthur Renard pada Sky Sports pada Rabu (6/3) pukul 20.53 Wib. Renard mengatakan bahwa Ten Hag masih merupakan otak dibalik taktik yang ditampilkan skuad The Red Devils meskipun kini tengah mengalami kesulitan saat ini.

Namun ia tidak menampik bahwa ada rumor Ajax Amsterdam akan menerima kembali mantan pelatih bilamana Ten Hag meninggalkan United, mengingat Ajax juga mengalami musim yang sulit dalam mengarungi kompetisi Eredivise.

"Dia (Ten Hag) masih dipandang sebagai otak utama taktik. Namun orang-orang menyadari dia memulai musim perdana dengan baik di Manchester United namun mengalami kesulitan di musim ini." Ujar Renard, sebagaimana dikutip dari Sky Sports.

"Terutama perekrutannya dan cara ia menangani pemain, memikirkan pemain seperti Jadon Sancho walau tidak intens seperti menangani Cristiano Ronaldo tetapi apa yang ia rasakan adalah menangani beberapa individu dengan baik."

"Tetapi secara taktik, dia masih dinilai berkelas. Ajax mengalami musim yang sulit dan mungkin akan mencari pelatih baru di musim panas. Ada rumor jika dia meninggalkan Manchester United, Ajax akan senang memilikinya kembali."

"Itu menjelaskan semuanya: dia masih dianggap sama seperti sebelumnya."

Renard juga mengaku bahwa ia terkejut dengan gaya kepelatihan yang berubah dari Ten Hag, yang tentu lebih berbeda sewaktu masih melatih di tim ibukota Belanda itu.

"Ini sedikit mengejutkan saya dan dia mengatakan di awal musim ini bahwa dengan pemain yang ia miliki, dia tidak bisa bermain dengan cara yang sama saat masih di Ajax."

"Ada beberapa pemain beserta DNA yang berbeda. Dia berusaha memberi yang terbaik dari yang ia miliki. Dia beradaptasi dengan gaya yang berbeda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun