Pekerjaan utama warga Lombok Tengah adalah bertani dan sebagian besar membuat kerajinan tangan.
Untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tenun tradisional yang diwariskan, maka semua perempuan di desa harus bisa menenun mulai dari umur 9-10 tahun sebelum kemudian berkeluarga atau menikah.
Kain-kain tenun terbuat dari bahan dasar kapas pilihan yang kemudian dipintal menjadi benang menggunakan alat tradisional terbuat dari bambu, setelah itu diberi pewarna dari pewarna alami dari tumbuhan, barulah diolah menjadi sebuah kain tenun yang berkualitas.
Dan, salah satu bentuk dukungan kita terhadap ekonomi lokal adalah dengan membeli dan bangga menggunakan produk lokal.
Indonesia Punya Mandalika
Mandalika saat ini sorotan pariwisata yang menarik bagi para investor saat ini. Layaknya primadona, dengan ditetapkan sebagai KEK Mandalika menyebabkan arah pengembangan pariwisata Pulau Lombok semakin jelas yaitu konsep wisata bahari, budaya, dan halal tourism dengan masterplan yang telah dirancang. Saya pun sudah menyiapkan pakaian untuk snorkeling di Pink Beach!
Nama Mandalika kini sudah sampai ke internasional lewat sirkuit internasional kedua yang diakui dunia, Sirkuit Mandalika yang menjadi sirkuit jalanan balap motor kelas dunia, MotoGP 2021. Sirkuit ini pun nantinya bisa diakses oleh masyarakat untuk jogging, bersepeda atau kegiatan olahraga lainnya.
Ditambah kesadaran masyarakat lokal akan mengelola wisata sebagai aset tentu berorientasi kepada pelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat.
Akhir kata, saya percaya perjalanan ke Mandalika pastinya akan membuat kita lebih menghargai keindahan dan pesonanya. Mari kita traveling di Indonesia Aja dengan menjadikan aset kita bersama menuju Mandalika yang maju dan berbudaya.