Ada satu adegan yang membuat saya sedih yaitu ketika Ali dibohongi karena kelerengnya digantikan dengan batu. Sama seperti permainan, dalam menjalani hidup ini kita pun akan mengalami dibohongi orang.
Makanya, kita sendiri juga perlu jeli dalam mengatur strategi dalam melangkah dan mengambil keputusan di setiap langkah.
3. Selalu Waspada
Di serial tersebut saya merasakan ketegangan untuk selalu waspada. Selalu ada konflik dan orang-orang yang mengadu domba.
Dalam kehidupan nyata, kita akan mudah percaya dengan orang lain, namun sesungguhnya penghianatan paling nyata adalah ketika kita ditipu sama orang yang kita percayai.
4. Kadang Kebahagiaan Tidak Soal Uang
Walau Seong Gi Hun menjadi pemenang utama yang mendapatkan 45,6 miliar won. Tapi dia tidak ingin menyentuh uang karena merasa trauma dengan permainan yang dia ikuti menghabiskan 455 orang lainnya.
Namun, sosok Iilnam, kakek yang ternyata master game merasakan dirinya tidak bahagia dengan uang yang dia miliki. Hidupnya terasa membosankan karena ia tidak pernah kesulitan mendapatkan sesuatu.
Memang betul bahwa uang bisa membeli banyak hal di dunia ini. Dengan stabil secara finansial, banyak kesenangan yang bisa diperoleh melalui kepastian di masa depan.
Tema film serial ini memang dirasa dekat dengan kehidupan kita. Saya merasa cerita film ini tidak lekang oleh waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H