Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Small Business Owner Perlu Tahu Cara Menjaga Kepuasan Konsumen, Ini 5 Langkah Resepnya!

26 Agustus 2021   09:36 Diperbarui: 26 Agustus 2021   09:42 28518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepuasan Pelanggan (sumber : kompas.com)

Bagi small business yang baru memulai usaha, tentu akan banyak tugas dan tantangan yang harus dikerjakan. Saya pun ikut merasakan hal tersebut ketika sedang mengelola brand Siomay Sombong.

Mencari dan mendapatkan pelanggan menurut saya salah satu satu hal sulit untuk baru memulai bisnis.

Tapi, untuk mempertahankan pelanggan bisa menjadi lebih sulit lagi. Hal ini karena kita tidak bisa membuat semua pembeli kita kepuasan yang sama.

Tapi, saya rasa kalian sepakat kalau kepuasan pelanggan menjadi salah satu aset penting dalam menjalankan dan mengembangkan small business kita.

Dalam mengelola usaha siomay sombong ini, salah satu yang saya pikirkan adalah customer journey agar bisa mempertahankan pelanggan di tengah persaingan bisnis.

Saya bersyukur kalau saat ini sudah ada pembeli dan pelanggan tetap. Maka, berikut beberapa hal yang saya kerjakan untuk menghidari rasa kecewa pelanggan dengan cara berikut ini :

1. Memberikan Kepastian

Tentunya semua orang akan tidak menyukai ketidakpastian. Bayangkan kalau kita diposisi pelanggan yang memang butuh namun ternyata penjual tidak respon memberikan informasi.

Informasi yang tidak valid tentunya akan membangun ekspektasi bagi pembeli. Saya sendiri ketika akan mengirimkan makanan ke pembeli pastinya akan memberikan informasi waktu pengiriman, termasuk ketika hendak kirim ke pembeli.

2. Lebih Peduli

Karena kita tidak bisa memenuhi semua pelanggan, maka semua pelanggan berhak dinomor satukan. Mencoba untuk peduli terhadap semua pelanggan itu perlu, jangan kita abaikan.

Sebisa mungkin saya berikan pelayanan yang baik agar pembeli dan pelanggan menjadi istimewa. Dengan begitu, mereka akan merasa kalau dihargai.

3. Pahami Kebutuhan Pelanggan

Menurut saya banyak pengusaha yang mengabaikan mengenai seperti apa kebutuhan pelanggan. Mereka hanya berpikir bisa menjual dan bisnis berjalan.

Dalam menjalankan small business yang saya bangun ini. Saya mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya mereka cari dan tidak terlalu memikirkan keuntungan besar.

Pengalaman ketika saya hendak mengirimkan makanan ke rumah pembeli, ternyata tiba-tiba pembeli bilang dia mendadak keluar rumah. Saya inisiatif untuk menghubungi kurir dan meminta dia untuk berputar arah. Saya lebihkan kembali ongkos yang mana tidak saya bebankan ke pembeli.

4. Tepati Janji yang Diberikan

Saya sadar iming-iming janji memang menarik untuk menarik hati pelanggan. Mulai dari janji memberikan bonus, diskon dan lainnya.

Bentuk-bentuk seperti ini akan sulit dilakukan terus menerus. Apalagi kalau pembeli yang tidak loyal mereka akan lebih mudah berpindah ke lain hati.

Solusinya, untuk menghindari hal ini dengan kita menyesuaikan janji yang diberikan agar pelanggan tetap puas. Meskipun janji itu terlihat kecil, tapi kalau bisa ditepati maka akan menancap di hati pelanggan.

Saya pernah memberikan promo gratis ongkos kirim untuk wilayah Palembang. Tapi, saya lupa memprediksi kalau ternyata pembeli saya juga ada yang radiusnya di atas 10 km. Ketika itu ada pembeli yang jarak lokasinya di atas 10 km dengan biaya ongkos kirim lebih besar.

Namun, karena memang saya dari awal bilang promo gratis ongkos kirim, maka saya lakukan untuk menepati janji.

5. Layani Semua Pelanggan

Buat kita yang membangun bisnis, usahakan untuk kita tidak membatasi dan membedakan pelayanan berdasarkan masalah tertentu.

Memang pembeli dan pelanggan kita beraneka rupa sifat. Ada yang memang nyaman komunikasinya, ada pula sebaliknya.


Pelanggan adalah aset yang harus dijaga baik. Mereka berperan penting dalam kesuksesan small business yang sedang kita bangun.

Usahakan apabila ada komplain terhadap produk dan layanan dapat kita segera atasi solusinya. Selain itu kejujuran juga menjadi ppondasi bagi kita untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Inilah 5 hal sederhana yang saya lakukan untuk mempertahankan pelanggan dalam memasarkan produk Siomay Sombong. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun