Rasa original yang berupa sugar glazed dan rasanya pas. Tidak ada rasa pahit di akhir lidah. Berpadu baik dengan tekstur ddoffle yang lembut. Sedangkan, untuk rasa cinnamon juga nikmat walau pengalaman makan saya agak berkurang karena aroma kayu manisnya kurang kuat. Tapi tak jadi masalah.
Sisa satu lagi yaitu varian keju yang memang sengaja saya diamkan lama agar kering dan keras.
Ternyata tekstur ddoffle yang sudah mengeras memang mengurangi kenikmatan makan. Tidak ada rasa empuk dan lembut seperti di awal. Yang ada saya mendapatkan rasa garing crunchy.
Menurut saya, rasa donat dipenyet dari Dunkin Donats ini lumayan enak dan cocok di lidah saya. Apalagi kalau dinikmati bersama kopi hangat.
Karakter yang dibawa oleh ddoffle tidak merubah kekhasan donat klasik dari Dunkin.
Menurut kamu, apakah ddoffle ini masih saudara croffle?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H