Selama pandemi ini ada banyak usaha rumahan yang bertahan hidup lewat berjualan makanan. Banyak orang juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya.
Memang faktanya tren bisnis kuliner tumbuh subur di masa pandemi ini selaras dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) hanya catatan penjualan online tertinggi dipegang oleh sektor makanan dan minuman yang melonjak tajam.
Pemilik UMKM memasarkan produk lewat media sosial, artinya mereka juga perlu kreativitas untuk menampilkan foto produk semenarik mungkin.
Foto produk termasuk faktor utama meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk kita. Mayoritas pembeli akan memutuskan membeli setelah melihat foto. Artinya, visual memegang peran penting untuk meningkatkan penjualan.
Inti dari foto produk dan makanan adalah bagaimana orang yang melihat gambar merasa makanan tersebut sudah menggugah selera. Jika itu berhasil, tandanya foto makanan itu sukses untuk menyakinkan pembeli.
Jika saat ini belum ada budget untuk menyewa jasa fotografer profesional. Kamu juga masih bisa melakukan foto produk makananmu sendirian. Ikutin tips sederhana ini agar bisa menghasilkan produk foto yang menarik.
Kamu hanya perlu menggunakan kamera ponsel pribadi, boleh juga pinjam punya teman. Asal jangan mencuri kamera milik orang lain.
1. Gunakan Cahaya Matahari
Kunci utama fotografi adalah kecukupan cahaya yang masuk. Dan, cahaya paling bagus dan gratis adalah cahaya matahari. Sehingga kamu bisa menghasilkan sebuah gambar yang terang
Cahaya matahari ini bisa kamu dapatkan ketika pagi hari atau sore hari, jatuhnya cahaya lebih halus. Namun, kekurangan dari cahaya matahari adalah kita tidak bisa mengontrol intensitas kuat lemahnya cahaya. Selain itu kalau cuaca sedang hujan, kamu tidak bisa memotret.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan lampu belajar atau lampu bohlam yang punya watt kuat dan besar.
2. Pilih Properti Netral
Salah satu yang menunjang foto makanan menarik adanya properti yang cocok. Kita bisa menggunakan properti yang biasanya mudah dijumpai di dapur.
Cukup gunakan peralatan yang ada di rumah, seperti kain serbet, peralatan makan atau nampan kayu yang ada di dapur.
Tapi pastikan peralatan makan tersebut berwarna netral agar foto produk lebih menarik. Serta, persiapkan latar belakang foto yang bisa didapat dari menggunakan karton berwarna, atau alas meja berwarna putih.
3. Kuasai Fitur Kamera Ponsel
Kalau belum punya kamera DSLR atau mirrorless untuk memotret, kalian bisa gunakan kamera ponsel yang sekarang sudah canggih baik dari fitur maupun resolusinya.
Pelajari dulu mode dan fitur yang ada di kamera ponsel kalian. Dari sana kalian bisa tahu apa yang menjadi keunggulan dari kamera ponsel kamu. Misalnya ada fitur manual, atau ada fitur untuk membuat gambar bokeh.
4. Belajar Sudut Pengambilan Gambar
Agar foto makanan dan produk tidak monoton, kita bisa belajar dengan mengambil beberapa sudut angle foto. Makanan harus bisa diperlihatkan detail dan warna agar pesan yang ingin disampaikan dari produk bisa tersampaikan dengan baik.
Salah satu sudut pengambilan gambar yang aman bisa dengan cara close up, agar tidak kabur dan detil.
5. Editing Gambar
Setelah selesai memotret produk makanan, tahap akhir agar foto lebih menarik adalah dengan diberikan sentuhan editing.
Editing yang dilakukan sederhana saja, tidak perlu terlalu ramai. Kita bisa menggunakan aplikasi ringan seperti Snapseed untuk merapikan warna dan memberikan detil.
Semoga lima langkah ini membantu kalian saat untuk mengoptimalkan kamera ponsel untuk memotret makanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H