Perjalanan eFishery bermula dari ide menciptakan inovasi teknologi untuk mengontrol pakan ikan di kolam. Dengan target para pemilik kolam, pakan ini dapat dilakukan lewat jarak jauh dengan menggunakan pesan singkat SMS.
Ide ini muncul ketika Gibran sering interaksi dengan petani ikan dan munculah inspirasi dari dosennya yang melihat pemberian pakan ikan akan menjadi trend dalam waktu 5 - 10 tahun.
Gibran menemukan masalah yang terjadi pada petani ikan bahwa pemberian pakan mahal, dan apabila makan berlebihan berimbas ikan bisa mati. Sepak terjang Gibran dalam pengembangan teknologi alat pemberi pakan ini membuahkan hasil.
Lalu, Gibran membuat alat yang berasal dari tong plastik hingga bisa diluai ke para petani. Awalnya alat hanya untuk memberi pakan ikan dan udang kini menjadi smart feeder yang lebih terintegrasi dalam mengatasi masalah dari hulu sampai hilir.
Solusi yang ditawarkan oleh Gibran untuk menciptakan alat pakan berbasis teknologi ini sekarang sudah dapat dikontrol jarak jauh. Petani bisa mencatat kapan panen, jumlah ikan mati, jenis ikan yang dipelihara, hingga merek pakan yang digunakan. Semua data tersebut masuk dalam server eFishery.
Di hari pertama ini, saya merangkum untuk mendapatkan benang merah bahwa di dalam mengembangkan startup selalu diawali dengan membuat rencana bisnis, mewujudkannya dengan dana yang dimiliki, dan mengembangkannya hingga menjadi bisnis yang layak serta menarik para investor. Apakah mudah? Tentu saja tidak.