Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Emang Bisa Satu Aplikasi untuk Semua? Coba dong M2U dari Maybank Indonesia

10 Januari 2021   10:01 Diperbarui: 10 Januari 2021   10:25 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memulai acara Digital Banking Story (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

"Inovasi yang berkelanjutan dari M2U adalah bentuk perwujudan brand promise Maybank - Humanising Financial Service, yaitu untuk menghadirkan solusi yang dapat menjawab kebutuhan finansial konsumen di mana pun fase kehidupannya, baik anak muda, profesional, keluarga muda, businessman/woman, paruh baya atau di usia matang/golden age. Aplikasi M2U hadir untuk mengisi dan memenuhi kehidupan finansial mereka." Michel Hamilton - Chief Strategy, Transformation & Digital Officer, Maybank Indonesia
***

Ada hubungan love and hate relationship di tahun ini. Bagi saya, tentu saja banyak hal-hal yang sudah direncanakan menjadi berantakan. Bahkan cenderung batal tidak terlaksana. Pola perilaku pun berubah drastis untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Namun, memaksa saya untuk belajar kembali dan adaptasi dengan teknologi. Kini, banyak hal yang dilakukan dari rumah. Selain itu seperti mantan yang memiliki cinta bersemi kembali pada Maybank setelah mengikuti webinar beberapa waktu lalu, Kopiwriting Kompasiana bersama Maybank Indonesia.

Dari acara ini saya mendapat insight baru serta cara seru menata keuangan dengan aplikasi M2U milik Maybank untuk bertransaksi.

Maka tak heran, makin banyak orang mulai terbiasa melakukan transaksi secara digital. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari interaksi yang berpotensi menjadi klaster baru dan juga mematuhi aturan pemerintah menjaga jarak sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

Kenalkan Aplikasi M2U, Transaksi Lebih Gampang dari Maybank Indonesia

Menawarkan kemudahan lewat satu aplikasi M2U (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Menawarkan kemudahan lewat satu aplikasi M2U (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Perkembangan teknologi sedapat mungkin kita ikuti sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan kita dalam hal bertransaksi. Banyak aplikasi digital banking yang saya coba untuk mencari mana yang menarik dan dapat mempermudah dalam pemakaian.

Seperti ujar Michel menyebutkan dalam webinar minggu lalu, di Maybank sendiri sudah lebih dari 90% nasabahnya menggunakan mobile banking.

Transaksi bayar listrik, air, kartu kredit hingga top up e-wallet ada dalam satu aplikasi. Bahkan saat ini buka rekening bank pun cukup dengan sentuhan gawai dan tidak perlu ke kantor cabang.

Ya, kemudahan transaksi dengan satu aplikasi diwujudkan Maybank Indonesia dengan menghadirkan aplikasi mobile banking M2U dengan platform baru yang menawarkan 24/7, yaitu kemudahan layanan perbankan yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun sehingga memberikan customer experience yang lebih baik.

Pengalaman Mencoba Aplikasi M2U

Tentunya ada rasa ingin tahu lebih mengenai seperti apa perkembangan Maybank dalam melayani nasabahnya. Selesai mengikuti webinar kemarin, saya segera mengunduh aplikasi.

Aplikasi M2U ini sudah tersedia untuk kalian pengguna Android maupun iPhone. Sebagai langkah awal untuk menggunakan aplikasi M2U adalah membuka rekening dan transaksi online melalui aplikasi Maybank M2U di mana saja dan kapan saja.

Tahap aktivasi dengan CS (Sumber: Pribadi)
Tahap aktivasi dengan CS (Sumber: Pribadi)
Proses verifikasi data lewat video call (Sumber: Pribadi)
Proses verifikasi data lewat video call (Sumber: Pribadi)
Proses membuka rekening bisa dilakukan langsung dari gawai dengan mengisi data diri yang benar. Sebelum mengisi data juga menyiapkan KTP sebagai dokumen pelengkap. Kita tinggal mengikuti langkah-langkah layaknya mengisi formulir.

Pada akhirnya nanti akan melakukan verifikasi dengan customer service lewat video call.

Video call sendiri dilakukan sebagai verifikasi data. Dan, apabila selesai melakukan video call dengan petugas maka tinggal menunggu 1 x 24 jam untuk mendapatkan verifikasi lewat email. Verifikasi ini diperlukan agar menjaga keamanan data nasabah.

Saat proses verifikasi gagal, maka langkah selanjutnya adalah mengunjungi cabang terdekat untuk mengurus kembali. Hal ini bisa karena data yang masuk belum otentik. Untunglah pengalaman saya dalam membuka rekening Maybank dari rumah berjalan dengan lancar.

Fitur-Fitur Unggulan Aplikasi M2U

Awalnya saya mengira kalau aplikasi M2U ini akan sama dengan aplikasi digital banking lainnya. Namun, ternyata ada beberapa fitur yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan saya.

Saya mengamati kalau di dalam aplikasi M2U ini bisa dimanfaatkan dalam perencanaan keuangan.


Beragam fitur perbankan memudahkan nasabah (Sumber: Pribadi)
Beragam fitur perbankan memudahkan nasabah (Sumber: Pribadi)
Sebelumnya dalam suatu perencanaan keuangan tentunya diperhatikan dari durasi waktu. Terbagi menjadi 3, yakni jangka waktu pendek, menengah dan panjang.

Selain itu, dalam aplikasi M2U juga memiliki menu MyPlan. Fitur ini akan sangat membantu bagi nasabah yang memiliki tujuan seperti membeli rumah impian, liburan keluarga, Qurban atau buat kebutuhan tidak terduga seperti dana darurat.

Personal Finance dalam Aplikasi M2U (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Personal Finance dalam Aplikasi M2U (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Metode perencanaan keuangan yang sederhana (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Metode perencanaan keuangan yang sederhana (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Saya menyukai untuk menggunakan aplikasi M2U sebagai sarana untuk membeli SBN atau reksadana melalui MyPlan sehingga ada bentuk portofolio yang memudahkan saya mengatur aset keuangan.

Menjawab Keresahan Soal Keamanan

Kekhawatiran mengenai keamanan dalam menggunakan digital banking memang paling diresahkan oleh masyarakat, termasuk saya.

Ternyata saya menemukan kalau sistem keamanan aplikasi M2U sudah mumpuni untuk menjawab keresahan. Pengamanan mulai dari saat ingin masuk ke aplikasi bisa menggunakan biometrics, lalu pada saat transaksi pun menggunakan OTP yang selalu berganti-ganti.

Tampilan masuk ke aplikasi M2U (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tampilan masuk ke aplikasi M2U (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Terakhir sistem bisa melacak jenis gawai yang kita gunakan. Sehingga bila sistem mencurigai adanya kebiasaan yang tidak biasa maka akan langsung mengirimkan notifikasi.

Penutup

Berbeda dengan sistem konvensional, digital banking sekarang ini cukup menjanjikan. Kemudahan akses finansial lengkap bisa dinikmati.

Jika melakukan dengan sistem konvensional umumnya membutuhkan waktu cukup lama. Mulai dari mengantri, mendaftarkan berkas-berkas hingga menunggu verifikasi. Sementara melalui sistem digital anda bisa duduk manis dan bersantai untuk registrasi.

Walau memang nanti pada saat pendaftaran secara online, mungkin saja oleh satu dan lain ha, terjadi gagal verifikasi, tapi hal ini bisa diselesaikan dengan mengunjungi salah satu cabang Maybank terdekat dan bertemu dengan CS-nya,.

Namun, pilihan tetap ada ditangan kamu ya? Maybank pun punya dua pilihan kan? Konvensional maupun digital. Bagi kamu yang mobilitas tinggi dan ingin transaksi dengan mudah maka bisa manfaatkan aplikasi M2U ini.

Selamat men-download ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun