Dari 6 poin yang dijelaskan, sekilas memang tampak gampang sekali bukan? Makanya kenapa saya bisa sombong sewaktu menulis di Kompasiana. Lagaknya itu kayak sudah pasti tulisan saya lolos sensor. Setidaknya kalau tidak masuk ke Artikel Utama, minimal masuk Pilihan.
Selain itu jika tulisanmu sering terpilih jadi artikel utama, maka tim admin juga punya hak preogatif untuk membuatnya tidak menjadi artikel utama. Hal ini dikarenakan bukan berarti tulisan tidak bagus, tapi lebih ke memberikan kesempatan bagi Kompasianer lain mendapat kesempatan yang sama.
Penutup
Walau saya sudah bergabung sejak 2010 di Kompasiana tidak menjamin saya orang yang pandai di Kompasiana, aktif juga tidak seperti teman-teman senior yang setiap bulan namanya selalu bertengger di K-Rewards.
Alasannya, saya masih memiliki blog utama. Sama seperti Kompasiana yang membutuhkan iklan, blog saya pun juga harus bisa membiayai sendiri. Makanya, teman saya pernah bilang : sejak kapan Ded, dirimu peduli dengan centang biru di Kompasiana dan artikel utama?
Saya mengakui selama menjadi Kompasianer saya banyak mengenal teman baru dan relasi lewat tulisan. Semoga juga bisa mendapatkan rezeki dari sini.
Kalau kalian, apabila tulisanmu tidak terpilih jadi artikel utama akan tetap menulis di platform ini?
Salam,
Deddy Huang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H