Saya punya waktu lebih leluasa menjadi digital kreator, penulis, pembicara dan fotografer lepas. Jauh dari lingkungan kerja kantoran yang toxic dan berpolitik. Sadar betul kalau sebagai freelancer di industri kreatif, saya tidak memiliki berbagai jaminan, seperti yang disediakan oleh perusahaan. Semua itu harus disediakan sendiri, dan itu adalah konsekuensi yang harus ditanggung. Namun dengan menjadi entrepreneur sebagai Digital Marketing Consultant, ada sesuatu yang melatih saya untuk berani bereksplorasi. Berani keluar dari zona nyaman menjalankan passion.
Karena saya bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri atau orang lain. Inilah yang mendorong kuat saya untuk berani berasuransi. Kejadian tidak terduga saat traveling, masuk rumah sakit dan mengeluarkan biaya tak terduga membuat saya bebaskah langkah. Mencari perlindungan diri melebihi gaya hidup yang saya jalankan sehari-hari. Rasa aman dan nyaman pada saat uang yang saya kumpulkan tetap dapat saya nikmati.
Asuransi Hidup itu FWD Life
Sebelum memutuskan memilih produk asuransi, biasanya saya melihat apakah perusahaan sudah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar rasa aman dan kepercayaan tetap terjaga. Faktor lain adalah keberlanjutan perusahaan yang dilihat dari pelayanan, seperti :
a) Bisa terima uang pertanggungan ketika risiko datang.
Kita butuh perlindungan asuransi hanya dengan sedikit pengecualian. Tidak perlu cemas dengan hal tak terduga. Saat kita melindungi diri dengan asuransi, kita sudah mendapatkan manfaat dari uang pertanggungan ketika risiko datang. Termasuk pembebasan premi serta santunan yang bisa diterima oleh anggota keluarga sehingga kita tidak perlu merepotkan orang lain ketika harus dirawat inap.
b) Enteng Preminya
Ada berbagai pilihan produk asuransi FWD Life seperti asuransi jiwa, kesehatan, dan masih banyak lagi. Dari berbagai pilihan yang tersedia, ada juga kok yang menawarkan perlindungan seharga segelas kopi. Bahkan FWD Life satu-satunya perusahaan asuransi yang bisa menerima hobi olahraga ekstrim.
c) Klaim Cepat Selama Dokumen Lengkap
Ini yang sering dilewatkan banyak orang. Saat melakukan klaim, terkadang proses lama padahal disebabkan oleh dokumen yang tidak lengkap. Maka kita pun juga harus memahami ketika membaca polis asuransi untuk mengetahui apa saja yang kamu dapatkan dan dokumen apa saja yang harus dilengkapi saat mengajukan klaim.
Premi Asuransi Mulai dari Seharga Nasi Padang