Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jalani Passion Tanpa Khawatir Bersama Asuransi Hidup

31 Desember 2019   11:15 Diperbarui: 31 Desember 2019   11:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bikin janji temu dengan agent--Screenshot pribadi

Ini rasanya ketika jarum infus menghujam ke aliran nadi. Itu kali pertama saya merasakan tidur di ranjang rumah sakit. Jauh dari tempat tinggal saya ketika traveling. Rumah sakit, tempat yang biasanya saya hindari. Saya masih hidup, gaes.
Cerita ini memang tidak saya ceritakan termasuk orang terdekat karena tidak ingin mereka khawatir dengan kondisi saya ketika sedang traveling. Dokter bilang, badan saya mengalami kelelahan saat traveling. Selepas acara di Jakarta, saya langsung ke Banda Neira lanjut Ambon. Selain itu asupan makanan juga kurang terkondisikan saat traveling.

Makanya jadwal kepulangan saat itu di Ambon bergeser karena bermalam di rumah sakit dengan alasan kehabisan tiket agar keluarga tidak khawatir.

Gaya Hidup Saat Ini

Menghabiskan waktu di coffee shop menjadi gaya hidup saat ini. (gambar : pexels.com)
Menghabiskan waktu di coffee shop menjadi gaya hidup saat ini. (gambar : pexels.com)
Menjalankan passion tanpa khawatir adalah keinginan setiap orang. Banyak keinginan hidup justru terkadang terbentur dengan passion. Usia muda adalah persiapan menuju ke fase dewasa. Mempersiapkan diri untuk kebutuhan masa depan tanpa rasa khawatir.

Pada kenyataannya perjalanan hidup tak selalu semulus yang kita harapkan. Hal yang tidak diinginkan dapat terjadi, mempengaruhi siklus hidup kita. Ada yang membeli makanan seharga Rp50.000 per hari sudah dianggap mahal, namun ketika diajak minum kopi habis Rp150.000 per hari, bisa. Ketika diajak untuk mengikuti seminar dan pelatihan keahlian dengan biaya jutaan rupiah dianggap tidak penting. Berbeda ketika membeli sepatu, baju bermerk, tas dari desainer dunia dianggap murah dan keren.

Mengapa Perlu Berasuransi

Profesi freelancer tetap butuh perlindungan dan jaminan. (gambar : pexels.com)
Profesi freelancer tetap butuh perlindungan dan jaminan. (gambar : pexels.com)
Saat sudah mulai bekerja, seharusnya sudah menomorsatukan kesehatan karena ketika sudah jatuh sakit, aktivitas yang menghasilkan uang pasti akan terganggu. Saya saat usia 20 tahunan memutuskan memiliki asuransi kesehatan terbaik, terutama saat memulai tahun-tahun pertama bekerja.

Ada yang saya khawatirkan yaitu, bagaimana agar uang yang saya hasilkan tidak mengganggu biaya yang harus dikeluarkan saat hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebagai pekerja lepas, saya tidak memiliki jaminan saat sakit. Aktivitas saya sama lelahnya.

Ketika tidak ada uang maka kita tidak bisa berbuat apa-apa. Sedangkan asuransi, ketika sakit ada yang membayar segala keperluan serta biaya perawatan di rumah sakit. Setelah sudah sehat, juga tetap butuh obat agar tetap terjaga. Asuransi tetap dibutuhkan pada saat sakit dan butuh biaya, sama seperti koneksi internet agar tetap terhubung.

Sebenarnya, asuransi bukanlah jual beli resiko. Inti dari asuransi adalah proteksi yang artinya jikalau terjadi risiko maka perlindungan asuransi tetap ada dan yang akan menanggung semuanya. Itulah pentingnya asuransi, sebab risiko tak dapat dihilangkan, cuma dapat dikurangi.

Setiap Kita Butuh Asuransi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun