Sangkut, seorang sprinter jasa kurir berteriak nyaring dari depan rumah. Suara teriakannya akrab hingga menjangkau ke telinga saya bersama paket barang. Saya mengambil minuman kaleng dingin untuknya melepas peluh. Lumayan menolongnya istirahat sejenak dari terik matahari dan tumpukan paket yang masih harus ia antarkan.
Lalu, Sangkut pun mengulurkan tangan memberikan paket pesanan belanja online beberapa hari lalu. Cepat dan rapi bungkusan barangnya.
![Paket kotak kayu yang selalu saya nantikan. Bahagia sekali ketika mendapat paket ini.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/23/whatsapp-image-2019-12-23-at-8-57-15-pm-5e00cabdd541df16de7a2992.jpeg?t=o&v=770)
![Kondisi apapun tetap membuat J&T Express berkomitmen.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/23/whatsapp-image-2019-12-23-at-8-58-30-pm-1-5e00ccd4097f366c2033fa42.jpeg?t=o&v=770)
Perubahan Gaya Hidup Belanja
![Selalu senang ketika ada suara](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/23/whatsapp-image-2019-12-23-at-8-56-34-pm-5e00cc1fd541df3fb46378d4.jpeg?t=o&v=770)
Berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak didukung internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi.
Sadarkah kita hidup di era industri 4.0, dimana interaksi manusia diwarnai dengan perpaduan teknologi yang hampir mengaburkan batas antara bidang fisik, digital dan biologis.
Perubahan akan menjadikan hal baru. Menggantikan yang lama bahwa setiap perubahan besar akan diikuti oleh perubahan besar dalam bidang lainnya, termasuk logistik.
Melihat di setiap Revolusi Industri, semula tampak begitu lama, sulit, dan mahal mendadak jadi mudah, cepat dan murah. Perlahan perubahan secara fundamental dapat mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain.
Masalah Dalam Logistik di Indonesia
![Perubahan yang dirasakan era industri 4.0 (Infografis : www.deddyhuang.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/23/01-5e00ba3e097f3674e31db553.jpg?t=o&v=770)