Dari tanah kembali ke tanah
Dari debu kembali ke debu
Dari orangtua kembali kasih pada anak
Ada dua tempat di dunia ini yang tidak saya suka untuk datang. Rumah sakit dan tempat pemakaman. Dua tempat yang meninggalkan kenangan sebuah perpisahan dan kesedihan. Seberapapun kita menjaga diri, dalam hidup, dua tempat ini pasti akan kita lewati prosesnya.
Pagi ini cukup mengantuk kelopak mata saya untuk terbuka. Gravitasi dari kasur lebih kuat. Saya sudah harus pergi lebih awal ke tempat pemakaman umum dekat rumah. Mengapa lebih awal sebab semakin tahun semakin ramai orang berziarah.
Dalam etnis Tionghoa, kami mengenal Qing Ming atau lebih dikenal sebagai Ceng Beng. Ceng Beng menjadi suatu tradisi turun temurun untuk ziarah tahunan.Â
Hari Ceng Beng biasanya jatuh pada tanggal 5 April untuk setiap tahunnya selepas Imlek. Tetapi, seminggu sebelumnya juga sudah bisa berziarah atau nyekar. Selepas ziarah di makam, biasanya akan datang ke kelenteng untuk berdoa kembali kepada para dewa. Di Palembang, Kelenteng Chandara Nadi ramai dikunjungi sebagai kelenteng tertua di Palembang.
1
3