Kemarin siang, saya tidak sengaja mengintip salah satu tayangan Instagram Stories teman. Saya yang kepo tentu langsung bertanya, sebab menarik dari yang dia tanyakan.
Orang itu kalau ngasih hadiah harusnya gimana sih?
Misalnya yang ngasih suka warna biru, yang dikasih suka warna hijau. Kalau kasih barang harusnya warna biru atau hijau? Hadiah itu harusnya sesuai selera yang ngasih atau yang dikasih?
Setiap kita pasti pernah memberikan hadiah untuk seseorang. Entah itu untuk kerabat, keluarga, atau pasangan. Bentuk hadiah yang akan membuat orang tersebut menjadi senang ketika membuka isi hadiah. Sorotan mata berkilau ketika melihat, lalu berteriak "WOW!" nah ketika orang tersebut sudah berteriak tentu saja ada rasa puas melihat dia senang dengan hadiah yang diteriak. Betul nggak sih?
Menunjukkan rasa atau perhatian kita ke orang-orang yang kita suka sering ditunjukkan melalui pemberian hadiah, misalnya hadiah lebaran apalagi sebentar lagi hari raya lebaran akan tiba. Masalahnya sering kali kita tidak tahu hadiah apa yang diinginkan oleh orang tersebut. Nah, itulah yang teman saya rasakan bukannya senang justru dia merasa hadiah yang diberikan tidaklah sesuai dengan seleranya melainkan selera yang memberi.Â
Ketika saya diminta tolong untuk membelikan kado, tentu saja dengan senang hati saya lakukan. Langkah pertama yang akan saya lakukan ketika memilih kado yaitu mencari tahu apa yang dia senangi atau dia sedang mengkoleksi benda apa. Tentu kita lebih mengenal karakter orang tersebut sebelumnya sehingga dengan mudah kita dapat memilih hadiah yang tepat.Â
Sebaliknya seandainya kalian tidak tahu selera orang itu maka barang yang paling praktis untuk diberikan adalah membelikan barang yang tidak tahan lama, misalnya kalian dapat memberikan setoples cookis, cokelat, pizza atau makanan enak lainnya. Tentu saja cara ini adalah cara tercepat untuk memuaskan selera banyak orang.
Kita suka terjebak bahwa hadiah harus berupa barang yang terlihat. Padahal bisa saja barang yang kita kasih belum dia butuhkan atau nanti tidak digunakannya. Maka, benda lain yang dapat kalian kasih bisa berupa voucher! Di dunia ini siapa yang tidak suka barang gratis? Coba kalau kalian dikasih voucher gratis spa sehari, menginap di hotel berbintang, makan malam di restoran, tiket nonton atau voucher belanja.
Apalagi menjelang lebaran tinggal hitungan hari, pasti kalian ada keinginan memberikan hadiah untuk orang-orang tersayang. Apalagi kalau hadiah yang diberikan sesuai dengan momen lebaran yang berkesan dan berguna. Biasanya pusat perbelanjaan makin sesak di minggu terakhir bulan Ramadan. Pertama mereka sudah mendapatkan THR kemudian cuci bersama sudah dilakukan.
Berbelanja keperluan lebaran memang harus jeli dan teliti jangan sampai kemeriahan lebaran ini lewat begitu saja.Â
Berikut ini ada beberapa ide hadiah lebaran yang bisa kalian tiru. Siapa tahu daftar hadiah ini yang sedang diinginkan oleh teman kalian.
1. Pakaian Lebaran
Momen lebaran tentu saja pusat perbelanjaan menjual baju lebaran. Kalian dapat memberikan pakaian seperti baju koko, gamis, sajadah atau pashmina. Hadiah ini menurut saya adalah hadiah terbaik karena nantinya dapat digunakan pada acara lain. Dalam hal memilih pakaian juga carilah yang sesuai karakter orang yang akan dihadiahkan, kemudian warna yang netral.Â
2. Makanan
Silaturahmi saat lebaran paling menyenangkan, ketika orang-orang datang berkunjung ke rumah kita maka sudah pasti harus menyediakan makanan. Nah, aneka kue lebaran dan minuman kaleng bisa jadi opsi bagi kalian sebagai bingkisan.Â
3. Bahan Kain
Indonesia memiliki kaya budaya termasuk corak kain. Hadiah ini saya ketahui ketika melihat orang Jawa yang kadang menjadikan kain sebagai hadiah. Kain pasti akan bermanfaat di kemudian hari. Waktu saya ke Kerala, orang-orang lokal juga memberikan saya banyak kain sebagai cinderamata untuk mengenal budaya mereka. Kain tersebut dapat saya gunakan sebagai ikat kepala atau lungi.
4. Perabotan masak
Memberikan perabotan masak biasanya saat seseorang menikah. Dulu saya ikut urunan uang untuk membelikan perabotan masak ke teman yang menikah. Nah, di bulan Ramadan ini perabotan masak cocok kalian berikan untuk ibu, istri atau mertua yang senang memasak.
Akhirnya cerita mengenai teman saya tersebut dia mengambil sikap untuk menolak menerima hadiah karena merasa barang tidak bisa dipakai, barang tersebut diberikan atas dasar kesukaan si pemberi. Walau semua hadiah bisa sangat berarti bagi orang yang diberikan. Namun ada baiknya juga kalian bisa menyesuaikan sesuai dengan selera orang tersebut. Hal yang paling penting adalah saat memberikan hadiah harus dengan hati tulus dan penyampaian yang baik.
Jadi, kalian sudah tahu kan hadiah lebaran sesuai selera saya? Semoga saja Hari Raya Idul Fitri ini saya dikasih iPhone X. Aamiin.
Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir & Batin.Â
Baca tulisan THR Ramadan saya lainnya. Klik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H