Tren foto menggunakan kain nusantara memang tengah digandrungi oleh para anak-anak muda golongan milenial. Tentu saja hal ini baik bagi industri kain karena bisa meningkatkan sisi ekonomi sekaligus juga memperkenalkan kain-kain nusantara. Umumnya mereka akan mempadukan pakaian mereka dengan kain yang dikenakan supaya OOTD alias Outfit of The Day.
Bagi anak-anak muda seperti saya, motivasi berfoto ala-ala OOTD tentunya selain ingin menunjukkan apa yang dipakai di hari itu. Konsep OOTD aslinya sangat sederhana dan tidak dibuat-buat. Jadi selama satu hari kalian menggunakan dandanan tersebut untuk beraktivitas satu hari.
Kain Juga Atribut Penting Dalam Penampilan
Saya jadi ketagihan sewaktu pulang dari Krui, di sana kami sebagai pria tanpa modal ini paling senang berjalan dengan wanita. Alasannya sepele karena wanita biasanya membawa atribut lebih banyak agar foto-foto mereka tanpa paripurna. Ternyata pada saat di Krui saya dan Yayan meminjam kain milik Mbak Rien, Mbak Annie dan Mbak Dee demi foto-foto kami juga tampak paripurna. Tidak percaya bukan?Â
Ya... semuanya demi popularitas like di Instagram... *ketawa penuh kemenangan*
Banyak hal yang saya akhirnya ketahui mengenai kain setelah saya bertanya ke orang lebih paham. Bagi pria, kain tidak hanya bisa digunakan untuk sholat, tapi juga untuk menunjukkan kekhasan suatu daerah dilihat asal kain berasal. Tidak jarang di acara-acara penting, saya melihat orang-orang mengenakan kain.Â
Inspirasi Penampilan Kepala dengan Kain
Kain menjadi sumber inspirasi yang tak habis digali. Mulai dari corak, bentuk, dan motif bisa memberikan identitas dan daya tarik bagi si pengguna. Di tengah dunia yang bergerak cepat, fashion yang paling sederhana adalah digunakan sebagai penutup kepala. Selain fungsinya bisa melindungi kita dari terik matahari juga bisa menjadi memperkaya penampilan lebih menarik.
Tidore Style
Kerala Style
India memang terkenal dengan kain, mereka sangat bangga menggenakan kain dalam aktivitas sehari-hari. Bagi pria, mereka akan menggenakan lungi dalam keseharian. Lungi ini seperti sewet kain yang pakainya dilipat sehingga bagian dengkul dan betil terlihat. Sekilas tampak seperti sedang menggenakan rok. Apabila ingin dipanjangkan, mereka tinggal melepaskan lilitan. Sedangkan bagi perempuan mengenakan saree.
Ketika malam perpisahan di Kerala bersama 28 peserta lain dari 28 negara, kami diberikan kain. Kemudian Manoj, pemandu wisata kami mengajarkan kami cara menggunakan kain sebagai penutup kepala. Awalnya saya pikir akan rumit, ternyata gampang sekali dan biasa sering kita gunakan sehari-hari. Caranya hanya cukup disimpulkan saja dengan sisi sebelah lebih panjang.
Turban Style
Arisan Style
Saya suka melihat ibu-ibu arisan modis dengan perhiasan yang kadang membuat saya jadi suuzon untuk menghitung berapa harganya. Dandanan para ibu-ibu ini sangat nyentrik tapi tetap sopan. Cukup bungkus kepala kita dengan kain kemudian selempangkan salah satu ujungnya ke belakang. Perlihatkan poni bersasak tinggi supaya makin paripurna kalian.
Ternyata menyenangkan sekali berkreasi dengan kain sebagai penutup kepala. Banyak ide-ide segar yang bisa dicontoh. Agar foto-foto Instagram makin keren serta penampilan OOTD makin paripurna agar semakin banyak orang yang like. Betul kan?
Ngomong-ngomong kalian suka style yang mana sih? Kalau saya suka style ibu-ibu arisan. Lebih praktis dan sesuatu ya...Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI