Diselimuti oleh bangunan khas Portugis, saat menyusuri lorong-lorong di bagian kota tua Macao. Saya jadi membayangkan bagaimana sibuknya orang Macao dan Portugis saat dulu aktifitas di Museu do Macao, Mount Fortress, St Dominic's Church, dan The General Post Office Building.Â
Bagi yang tertarik belanja, terdapat pusat perbelanjaan Senado yang memiliki banyak varian tempat belanja. Maka tak heran mengapa Senado Square ini masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO karena merupakan bagian dari sejarah kota Macao.
Menghirup Udara Segar di Reruntuhan Katedral St. Paul
Kita tidak akan bosan selama menelusuri sepanjang Senado Square, sebab pada satu titik kita akan bertemu dengan ikon kota Macao yaitu reruntuhan katedral St. Paul. Bangunan ini merupakan sisa runtuhan yang menyisakan bangunan depan dan tangga batu yang besar sebuah gereja terbesar di Macao. Tampak dari sisa runtuhan depan, terdapat beberapa patung yang masih tersisa di atas.
Menurut info, reruntuhan bangunan ini dibangun pada tahun 1580, kemudian gereja ini mengalami kebakaran pada tahun 1595 dan 1601 kemudian dilakukan rekonstruksi. Namun, angin topan melanda kota Macao tahun 1835 kemudian terbakar kembali hingga lenyap sudah sejarah gereja terbesar di Macao.
Udara di sekitar reruntuhan gereja sangat segar sebab banyak perpohonan hijau. Datanglah lebih pagi sebab kita akan bertemu dengan para lansia yang sedang melakukan olahraga pagi dan senam Tai Chi. Saya senang bisa menyapa para lansia tersebut dan mendapatkan pandangan dari orang lokal.
Menelusuri Kawasan Kota Tua Coloane Village
Kita bisa berjalan kaki di tepi Coloane Village, sambil mengabadikan keindahan gereja-gereja peninggalan Portugis yang memiliki arsitektur serta tata kota khas Eropa di dalam kamera.
Berjumpa "Kai-Kai" di Macao Giant Panda Pavillion