Mohon tunggu...
izza nurmilla
izza nurmilla Mohon Tunggu... -

:) milla

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak dan Televisi

23 Juni 2014   17:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Televisi, benda elektronik yang mudah kita temui dimanapun kita berada. Bahkan di tempat- tempat umum juga beberapa menyediakan televisi untuk pengunjung atau pelanggannya. Televisi kini mudah didapatkan di berbagai toko alat elektronik dengan harga yang mudah dicapai oleh masyarakat indonesia, sehingga kini nyaris tidak ada rumah atau keluarg yang tidak memiliki televisi di dalam rumahnya.

Namun, apakah kita sadar bahwa tayangan yang disajikan dalam televisi juga butuh pemahaman yang mendalam serta kesadaran diri dalam menerimanya, karna memang tidak dipungkiri, ada beberapa bagian tayangan yang membawa dampak positif dan tentunya juga ada tayangan yang membawa dampak negatif. Terutama bagi anak- anak yang setiap waktunya masih membutuhkan bimbingan serta pendampingan kedua orang tuanya.

Berikut ini pengaruh yang ditimbulkan televisi bagi anak.

Pengaruh positif :


  • Anak mempu menambah kosakata (vocabulary) terutama kata-kata yang tidak terlalu sering digunakan sehari-hari
  • Anak juga dapat belajar tentang berbagai hal melalui program edukasi dari siaran televisi
  • Dengan melihat berbagai acara di TV (selain film cerita) misalnya acara musik, olahraga, kesenian, berita dll, TV juga dapat menambah wawasan dan minat anak
  • Anak akan jadi mengenal berbagai aktifitas yang bisa dilakukannya setiap hari
  • Anak akan mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peristiwa yang terjadi di dunia, perkembangan permasalahan yang ada di luar lingkungannya, dll
  • Film mampu memberi hiburan kepada anak serta pelajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan, nilai keagamaan, perilaku sehari-hari yang seharusnya kita lakukan, dll

Pengaruh negatif :


  • Seorang anak kecil tidak mampu membedakan dunia yang ia lihat di TV dengan apa yang sebenarnya, seperti contohnya dalam film horor
  • Kekerasan yang diperlihatkan di televisi mampu mempengaruhi kepribadian seorang anak.
  • Anak menjadi pasif dan tidak kreatif. Mereka kurang beraktivitas, tetapi hanya duduk di depan TV, dan melihat apa yang ada di TV
  • Televisi mampu menyebabkan kecanduan. Sehingga anak- anak akan ketagihan untuk terus menonton televisi dan melupakan kewajibannya yang lain.
  • Anak akan kurang mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya
  • Pornografi yang banyak disajikan di televisi dapat mempengaruhi perkembangan anak


sehingga solusi yang dapat dilakukan adalah melalui orang tua, dengan mereka meluangkan waktu untuk anak- anaknya, mendampingi mereka, menyisihkan waktu berlibur dengan mereka, dan membimbing mereka untuk membedakan mana yang baik dan maan yang buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun