Mohon tunggu...
Suhadi
Suhadi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Membaca, Menulis, dan Berkebun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

16 April 2023   12:30 Diperbarui: 16 April 2023   12:47 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru yang mampu mengambil keputusan terbaik adalah guru yang memiliki kompetensi sosial-emosional yang memadai. Guru harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar siswanya serta mengelola kapasitas sosial dan emosionalnya dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Proses pengambilan keputusan membutuhkan keterampilan sosial-emosional seperti kepercayaan diri, kesadaran diri, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Guru harus mampu mengenali berbagai pilihan dan kemungkinan hasil serta meminimalkan resiko kesalahan dalam proses pengambilan keputusan, terutama masalah dilema etika dimana keduanya sama-sama memiliki nilai kebenaran.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Seorang pendidik harus mampu melihat permasalahan yang dihadapi apakah permasalahan tersebut merupakan dilema etika ataukah bujukan moral. Identifikasi hanya akan dapat dilakukan jika tertanam nilai- nilai kebajikan di dalam dirinya. Keputusan yang diambil olehnya akan berlandaskan pada prinsip " melakukan demi kebaikan orang banyak, menjunjung tinggi prinsip- prinsip/ nilai- nilai dalam diri dan melakukan apa yang kita harapkan orang lain akan lakukan kepada diri kita.

Maka seorang pendidik akan dapat mengambil sebuah keputusan yang bertanggung jawab melalui berbagai pertimbangan dan langkah pengambilan dan pengujian sebuah keputusan terkait permasalahan yang terjadi.

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?

Pengambilan keputusan yang tepat akan menyelesaikan permasalahan-ermasalah yang muncul di lingkungan sekolah. Pengambilan keputusan yang tepat akan mampu menumbuhkan lingkungan yang positif, kondusif dan aman.

Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi kasus yang terjadi apakah merupakan dilemma etika atauan bujukan moral, kemudian pengambilan keputusan harus didasarkan pada analisis 4 paradigma berpikir, 3 prinsip dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan yang telah dipelajari dalam modul 3.1

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Pada suatu pengambilan keputusan, memang sangat sering terjadi perbedaan pandangan dan pendapat. Itu hal yang wajar karena setiap orang memegang nilai-nilai kebajikan dengan sudut pandang mereka masing-masing. Apalagi untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan dilemma etika, di mana keputusan-keputusan yang mungkin diambil itu semuanya benar.

Oleh karena itu, evaluasi proses dan hasil pengambilan keputusan harus selalu dilakukan untuk melihat dampak dari suatu keputusan yang dipilih. Perbedaan pandangan atau pendapat mengenai keputusan keputusan yang diambil juga seringkali berkaitan dengan perubahan paradigm yang terjadi di lingkungan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun