Mohon tunggu...
Gina RoudotulJannah
Gina RoudotulJannah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Uin Sunan Gunung Djati Bandung

hobi saya memasak dan membuat video tutorial di tiktok

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menyelami Harmoni Spiritual: Musik Sufi dan Praktik Mistis

29 Juni 2024   23:30 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Musik Sufi adalah salah satu cabang seni yang kaya dan penuh makna dalam tradisi Islam. Musik ini bukan sekadar hiburan, tetapi merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Dua bentuk musik Sufi yang terkenal adalah "qawwali"dan "musik dervish berputar" . Mari kita telusuri lebih dalam tentang keindahan dan kedalaman musik ini.
Qawwali: Nyanyian Jiwa dari Asia Selatan
Qawwali adalah bentuk musik Sufi yang berkembang di Asia Selatan, khususnya di Pakistan dan India. Qawwali biasanya dinyanyikan dalam bahasa Urdu, Punjabi, dan Hindi, dan sering kali berisi pujian kepada Allah, Nabi Muhammad, dan para wali sufi. Musik ini dipimpin oleh seorang penyanyi utama yang disebut "qawwal", didampingi oleh penyanyi latar dan pemain alat musik seperti harmonium dan tabla.

Keunikan Qawwali:
- Lirik yang Mendalam: Lirik qawwali sering kali berisi puisi-puisi yang penuh makna spiritual dan cinta ilahi. Beberapa penyair terkenal yang puisinya digunakan dalam qawwali adalah Amir Khusro dan Rumi.
- Pengulangan dan Intensitas: Pengulangan bait dan melodi dalam qawwali bertujuan untuk membawa pendengarnya ke dalam keadaan trance atau ekstase spiritual, yang dikenal sebagai "hal".
- Pertunjukan Live: Qawwali sering dilakukan dalam pengaturan yang intim, seperti di dargah (makam sufi) atau pertemuan Sufi, di mana penonton ikut serta dalam pengalaman spiritual ini.
Dervish Berputar: Tarian dari Anatolia
Dervish berputar, atau "Sema" , adalah praktik mistis yang berasal dari Turki dan dikaitkan dengan ordo Mevlevi, yang didirikan oleh pengikut Jalaluddin Rumi. Dervish, atau pengikut Rumi, melakukan tarian berputar sebagai bentuk meditasi dan pemurnian spiritual. Musik yang mengiringi tarian ini biasanya terdiri dari nyanyian pujian, seruling (ney), dan perkusi.
Keunikan Dervish Berputar :
- Gerakan yang Simbolis: Setiap gerakan dalam tarian ini memiliki makna simbolis. Putaran dervish melambangkan orbit planet mengelilingi matahari, yang mencerminkan keharmonisan alam semesta dan kedekatan dengan Tuhan.
- Pakaian Khusus : Dervish mengenakan pakaian khusus saat menari, termasuk jubah putih panjang yang melambangkan kain kafan dan topi tinggi (sikke) yang melambangkan batu nisan, sebagai pengingat akan fana duniawi.
- Musik Sema: Musik yang mengiringi tarian ini berperan penting dalam menciptakan suasana kontemplatif. Seruling ney, dengan suaranya yang mendayu, dianggap mewakili panggilan jiwa yang merindukan Tuhan.
Pengaruh dan Warisan Musik Sufi
Musik Sufi telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya dan seni Islam. Di banyak negara Muslim, musik ini masih dipraktikkan dan dihormati sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu, musik Sufi telah menarik perhatian global, dengan banyak artis dan peneliti dari seluruh dunia yang mempelajari dan mengapresiasi keindahannya.

Contoh Artis Terkenal:
- Nusrat Fateh Ali Khan: Dikenal sebagai Raja Qawwali, Nusrat membawa qawwali ke panggung dunia dengan suaranya yang kuat dan pertunjukan yang memukau.
- Ghazal dan Sabri Brothers: Grup qawwali yang juga berperan penting dalam mempopulerkan genre ini secara internasional.
- Whirling Dervishes of Turkey: Pertunjukan tari dervish berputar yang sering dilakukan di berbagai negara sebagai bagian dari tur budaya dan festival musik.

Musik Sufi adalah perpaduan antara seni dan spiritualitas, yang menawarkan jendela ke dalam dunia mistisisme Islam. Melalui qawwali dan tarian dervish berputar, musik Sufi mengajak pendengarnya untuk merasakan kedekatan dengan Tuhan dan meresapi kedalaman cinta ilahi. Dalam dunia yang semakin sibuk dan materialistis, musik Sufi menawarkan oase ketenangan dan refleksi spiritual yang mendalam.

Dengan mendengarkan dan memahami musik Sufi, kita dapat merasakan harmoni yang lebih besar dalam hidup kita dan menghargai warisan budaya yang kaya dari tradisi Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun