Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Warung Makan Legendaris Milik Seorang Lulusan Sekolah Dasar

30 September 2023   10:43 Diperbarui: 30 September 2023   10:51 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala ayam goreng salah satu menu favorit warung makan "Rahayu" (dokpri/et's).

Warung makan sederhana yang berada di jalan lingkar SPBU Ajibarang Banyumas adalah milik teman saya ketika sekolah dasar. Namanya warung makan "Rahayu".


Meskipun mbak Soliah (nama teman saya tersebut) tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, namun dalam bidang usaha dia tergolong sukses. Tentunya dengan berjualan nasi rames yang dimulai sejak tahun 2001.

22 tahun yang lalu, awal mbak Soliah merintis usahanya dengan modal pertama hanya 30.000 rupiah. Saat itu dia mengontrak warung kecil di area SPBU Ajibarang dekat losmen Widuri. Sedangkan suaminya berjualan rokok dan minuman persis di depan losmen Widuri. Kios suaminya berdekatan dengan warung makannya sehingga suaminya masih bisa membantu di warung makan ketika sedang ramai pembeli.

Puluhan menu masakan legendaris disajikan di warung makan "Rahayu" setiap hari. Masakan tradisional seperti oseng kecambah dipertahankan hingga sekarang. Cita rasa masakan mbak Soliah tidak kalah dengan rumah makan besar yang ada di sekitarnya. Dengan menyajikan menu khas orang Banyumas menjadikan warung makan "Rahayu" bertahan dan semakin banyak pelanggan.

Beberapa menu favorit yang tersedia di warung makan "Rahayu" antara lain:

OSENG JENGGUNG

Di daerah lain tentu tidak ada yang menyebutnya Jenggung. Yaitu kecambah dari bahan dasar kedelai putih atau hitam.

Cara memasaknya adalah ditumis dengan bumbu-bumbu antara lain; bawang merah, bawang putih, cabai hijau atau dicampur cabai merah dan cabai rawit. Lalu ditambah garam, gula merah, dan sedikit penyedap rasa. Walaupun berbahan dasar sangat sederhana dan bumbu yang juga sederhana, oseng Jenggung menjadi menu andalan dan banyak peminatnya.

Oseng Jenggung khas WM. Rahayu (dokpri/et's).
Oseng Jenggung khas WM. Rahayu (dokpri/et's).

KEPALA AYAM

Meskipun bukan bagian ayam yang banyak dagingnya, kepala ayam goreng menjadi menu favorit yang tersedia setiap hari dan disukai pelanggan.

Kepala ayam goreng salah satu menu favorit warung makan
Kepala ayam goreng salah satu menu favorit warung makan "Rahayu" (dokpri/et's).

SAMBAL TERASI

Lidah masyarakat Banyumas memang cocoknya dengan sambal terasi. Makanya warung mbak Soliah selalu menyediakan sambal terasi yang terbuat dari cabai campur, bawang merah, sedikit bawang putih, garam, sedikit penyedap rasa dan tentunya terasi yang lezat dan sedap.

Sambal terasi khas warung makan
Sambal terasi khas warung makan "Rahayu" (dokpri/et's).

Oseng daun pepaya dan masakan dari bahan sayuran lain juga sangat melegenda. Terutama Kluban, yaitu campuran beberapa macam sayuran yang dikukus dan diberi parutan kelapa yang sudah dibumbui.

Jam buka warung mbak Soliah nonstop 24 jam. Pelanggan tetap yang makan di warung makan "Rahayu" kebanyakan sopir-sopir angkutan umum yang istirahat di rest area SPBU. Juga orang-orang yang naik kendaraan pribadi yang melintas di depan warung tersebut.

Pembeli dari masyarakat sekitar juga banyak yang menjadi pelanggan tetap.  Saya sendiri memang jarang beli masakan di warung mbak Soliah. Alasannya kenapa? Saya merasa nggak enak sendiri jika beli lauk atau sayur karena harganya diberi lebih murah dari harga standar umum. Kasihan juga dong kalau saya beli di warungnya setiap hari. Bisa-bisa dia merugi karena melayani saya setiap hari, hehe. Kalaupun disebut warung berjasa dan menjadi kenangan terindah, ya ketika diberi harga murah itu, haha.

Saya cukup ikut merasa senang saja dengan kesuksesan teman masa kecil, bukan memanfaatkan kesempatan dengan harga murah.

Dari hasil berjualan rames mbak Soliah bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai lanjutan atas. Pengembangan warungnya semakin besar. Bahkan di sebelah warungnya dia memiliki tempat kost anak-anak sekolah 10 kamar. Dari kamar kost tersebut mbak Soliah berpenghasilan jutaan rupuah perbulannya. Sewa kost ada yang 400.000 dan 500.000 perkamar. Dia juga membangun rumah besar dan bagus yang berada di belakang warungnya. Ibadah umroh juga sudah dilakukannya.

Dengan dibantu anak perempuannya dan seorang tukang masak, mbak Soliah selalu semangat memasak tidak mengenal lelah. Kesuksesan yang diperolehnya karena keuletannya bekerja dan berpikiran positif, yakin Tuhan akan memberikan rezeki jika mau berusaha.

Meskipun banyak warung makan saingan di sekitarnya yang menjamur, warung makan mbak Soliah tetap eksis dan menjadi pilihan pembeli. Bahkan banyak juga yang membuka cafe-cafe dan warung Padang. Namun mbak Soliah tak gentar sedikitpun. Tidak ada kekhawatiran warungnya bakal tidak laku. "Rezeki sudah ada yang ngatur," begitu prinsip mbak Soliah.

Semoga warung makan "Rahayu" milik mbak Soliah tetap legendaris dengan menu masakan yang melegenda juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun