Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkai Cerita Asmaraloka

14 September 2023   20:57 Diperbarui: 14 September 2023   21:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarau yang begitu panjang

Membuat layu segalanya

Hingga dahan dan ranting pun kering tak berdaya

Mengancam mati tak butuh waktu lama

*

Ada masygul dan dendam yang membara

Tak mampu lagi tersingkirkan dari dada

Hingga mengoyak remuk dalam jiwa

Mendera dan senantiasa menyiksa

*

Seketika asmaraloka merangkai cerita

Ada untaian kama dan damba

Menyusup dan kian menggelora

Menangkup kesumat yang lama melanda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun