Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesungguhnya Kita

8 September 2023   21:54 Diperbarui: 8 September 2023   22:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mungkin kita tak terlihat bermakna apa-apa

Mungkin juga kita akan terabaikan

Hanya menanti sebuah lukisan semu

Yang tak pernah berujung  hingga akhir waktu

*

Sesungguhnya kita tak pernah mengerti akan lembaran kemudian

Aku hanya takut kehilangan rasa yang telah terbina

Perlahan waktu yang akan menyingkirkan

Jika tak ada lagi naluri

*

Kita memang bukan siapa-siapa

Hanya sekadar singgah di persimpangan jalan

Yang tak tau arah mana akan menuju

Namun inilah sesungguhnya kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun