Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nuansa Buah Randu

27 Agustus 2023   20:44 Diperbarui: 27 Agustus 2023   20:49 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah yang begitu lebat dan warna coklat indah
Ketika merekah mencuat warna putih bagaikan salju
Namun angin membawanya terbang jauh ke angkasa
Dan jatuh ke bumi, lalu berpindah tempat tak menentu

Begitupun nasib randu hijau
Yang belum sempat merekah
Angin telah menjatuhkannya
Meskipun masih ada yang memungut dan memanfaatkannya

Akankah kita pergi menjelajah dunia?
Sedangkan apa yang kita dapatkan tak berarti pada satu titik
Lalu kita merasa sedikit berguna
Walaupun dengan segala keterbatasan dan kekurangan

Randu coklat indah sempurna
Tak terbawa angin dan tak juga terjatuh
Terpintal saat masih melekat pada ranting
Dan bernilai istimewa bagi si pemilik

Namun, kita tak harus menunggu sempurna untuk berharga
Beribu jalan untuk berguna bagi sesama
Sekecil apa pun beraksi
Tanpa menunggu sempurna dahulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun