Pagi hingga siang keceriaan mewarnai hidupnya
Tertawa renyah dan senyum lebar menghiasi wajah yang kian sumringah
Bunga-bunga cinta menghiasi taman hati melewati hari-hari
Meski cukup tersirami  tetesan air sebagai penyejuk
Waktu berjalan meninggalkan cahaya berseri
Eksentrik Putri Sarinande semakin terlihat jelas
Menjelang senja hatinya tak menentu
Taman bunga-bunga hampir layu, meremang bersama redupnya sang mentari
Ketika malam tiba dan kegelapan merayap
Putri Sarinande merajuk, merungut-rungut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!