Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dages, Limbah Ampas Kelapa yang Diolah Menjadi Camilan Berkelas

28 Februari 2023   15:55 Diperbarui: 1 Maret 2023   05:41 2607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keripik Dages yang belum dikemas (dokpri, terkenal).

Dages dipotong persegi empat atau sesuai selera. Bumbu-bumbu yang terdiri dari garam, bawang putih dan ketumbar dihaluskan. Lalu ditambah penyedap rasa sedikit dan air. Masukkan Dages yang sudah dipotong-potong ke dalam air bumbu hingga meresap. Tiriskan sebentar lalu digoreng. Memang hasilnya Dages menjadi hitam, namun jadi lebih berasa Dagesnya.

Embes-embes Dages (dokpri/et's).
Embes-embes Dages (dokpri/et's).


3. Mendoan Dages

Dibanding potongan Dages yang untuk lagis, Mendoan Dages diiris lebih tipis lagi. Sedangkan bumbu sama dengan Lagis Dages, hanya ditambahkan tepung terigu yang dicampur tepung beras secukupnya sesuai dengan selera.
Mendoan Dages menjadi makanan favorit masyarakat Banyumas dan kabupaten sekitarnya seperti Brebes, Tegal, Cilacap, dan Purbalingga. Bahkan slogan "Tiada hari tanpa makan Mendoan Dages" sudah melekat di masyarakat.

Demikian pemanfaatan limbah ampas kelapa dan kopra yang bisa dibuat Dages sebagai bahan dasar bermacam-macam makanan ringan dan juga masakan. Penikmat dari generasi ke generasi tidak tergerus oleh zaman meskipun bermunculan aneka makanan berbahan mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun