Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dages, Limbah Ampas Kelapa yang Diolah Menjadi Camilan Berkelas

28 Februari 2023   15:55 Diperbarui: 1 Maret 2023   05:41 2607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stik Dages (Dagul) yang sudah dikemas (dokpri, terkenal)

Bahan baku Dages yang terbuat dari limbah kopra dan ampas kelapa ternyata bisa dibuat bermacam-macam camilan.

Selain dalam bentuk stik, Dages bisa dikreasi menjadi kripik, klanting, dan mendoan (digoreng tidak sampai kering).

Proses pembuatan stik, keripik, dan klanting adalah sama. Komposisi adonan untuk menggoreng dan bumbu-bumbunya pun sama. Yang membedakan hanya pada bentuknya saja.

Bahan dan cara membuat Stik Dages:

1. Bahan dasar Dages dipotong-potong memanjang menyerupai stik dengan ukuran sesuai selera. Setelah itu Dages yang sudah berbentuk stik diangin-anginkan atau dibiarkan beberapa menit untuk mengurangi kadar air.

2. Adonan untuk menggoreng terdiri dari tepung beras, tepung tapioka, telur, dan air.

3. Bumbu-bumbu terdiri dari garam, ketumbar, dan bawang putih. Bisa juga ditambah dengan penyedap rasa sedikit.

4. Minyak goreng

Cara membuat:

Potongan Stik Dages dicelupkan pada adonan tepung satu persatu lalu digoreng dalam minyak panas dengan api sedang. Setelah setengah matang Stik Dages diangkat. Lalu didiamkan beberapa jam hingga benar-benar dingin. Setelah itu digoreng lagi sampai kering. Jadi untuk menghasilkan Stik Dages yang bagus dilakukan penggorengan dua kali.

Stik Dages (Dagul) yang belum dikemas (dokpri, terkenal).
Stik Dages (Dagul) yang belum dikemas (dokpri, terkenal).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun