Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Berhenti Berharap

4 Februari 2023   12:47 Diperbarui: 4 Februari 2023   12:51 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan yang harus dilewati masih sangat panjang dan berliku
Tak mungkin jalan itu selalu mulus tak berbatu
Namun tetaplah langkahkan kaki menembus titik akhir
Jangan pernah berhenti berharap

Kilauan permata bertaburan
Menyilaukan pandangan mata setiap saat
Menghantui keinginan-keinginan memiliki
Meski hanya sesaat 'tuk dimiliki

Bergentayangan insan penggoda
Siap menyambut menerkam mangsa
Membujuk dan merayu menjadi sekawanan
Memasuki dunia tak berpengharapan

Logika masih terus bicara
Mengajaknya mengantar pada tujuan mulia
Satu titik pengharapan hakiki
Sebagai akhir perjalanan yang terlewati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun