Kubertanya pada cermin di depan mataku
"Apa yang kau tanyakan tentangku"
Dia bertanya dengan memandang lekat
"Mengapa kau mempermalukan dirimu"
Aku diam membisu
Dia melanjutkan dengan mata  semakin tajamÂ
"Kau tak pernah sadar diri
Tak mau mengoreksi diri"
Lalu akupun menyangkal
"Aku sudah lakukan itu.
Tapi kau tak tau yang menggelora di hatiku"
Wajah dalam cermin kembali berkata
"Lihatlah wajahmu sendiri, sekarang! Kau akan hangus terbakar jika menuruti ambisimu"
Aku tegaskan pada diri dan wajah di depan mata
"Bukan ambisiku. Aku sebatas menuntut kedamaian dan kenyamanan. Selamat tinggal"
Akupun berlalu membiarkan cermin yang membisu, buntu
Mungkin ini egoku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H