Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monolog Pagi

23 Desember 2022   06:23 Diperbarui: 23 Desember 2022   06:25 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubertanya pada cermin di depan mataku

"Apa yang kau tanyakan tentangku"

Dia bertanya dengan memandang lekat

"Mengapa kau mempermalukan dirimu"

Aku diam membisu

Dia melanjutkan dengan mata  semakin tajam 

"Kau tak pernah sadar diri
Tak mau mengoreksi diri"

Lalu akupun menyangkal

"Aku sudah lakukan itu.
Tapi kau tak tau yang menggelora di hatiku"

Wajah dalam cermin kembali berkata

"Lihatlah wajahmu sendiri, sekarang! Kau akan hangus terbakar jika menuruti ambisimu"

Aku tegaskan pada diri dan wajah di depan mata

"Bukan ambisiku. Aku sebatas menuntut kedamaian dan kenyamanan. Selamat tinggal"

Akupun berlalu membiarkan cermin yang membisu, buntu

Mungkin ini egoku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun