Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secercah Harapan Pagi

29 November 2022   10:58 Diperbarui: 29 November 2022   11:07 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Udara yang terhirup segar
Menambah semangat pagi ini
Tak seperti pagi-pagi sebelumnya
Mendung merundung menyisakan keengganan

Petikan dawai gitar jemariku yang mulai mengerut
Mengiringi lagu curahan hati
"Secercah harapan pagi"
Laguku bernuansa damai mengawali hari

Kusambut siang penuh riang
Gitarpun kulepas dan kutinggalkan
Kumainkan jari tuk menuliskan
Rangkaian kata menjadi pembuktian

Bms, 29 Nov'22
#docJay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menggapai Bintang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun