Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kompasianival, dan Mimpi Indah Para Junior (Kompasiana Awards 2022)

28 November 2022   10:57 Diperbarui: 28 November 2022   12:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bagaimana bisa bercerita tentang kompasianival, 3 Oktober 2022 penulis baru bergabung dalam kompasiana. 3 Desember nanti baru dua bulan menjadi kompasianer. Seputar kompasianival  yang lalu tak bisa bercerita, karena tentang kompasianival pun baru penulis baca artikel untuk acara yang akan digelar bulan Desember mendatang.
Penulis hanya pendatang baru, semangat menulis sedang menggebu, untuk mencapai centang biru.
Ah, ini pun masih mimpi mendapatkan centang biru. Karena masih tahap adaptasi. Belum mampu menghadirkan tulisan yang memenuhi standar berkualitas. Jauh dari spesialisasi. Belum konsisten.
Awalanya, penulis tak tahu bagaimana untuk membiru. Sebatas menulis saja apapun yang ada dalam pikiran, dilihat dan didengar. Juga yang dirasakan. Terlanjur menulis dan menayangkan yang mungkin tidak sesuai ketentuan. Meskipun berusaha rutin menulis. Tapi penulis pikir baru niat berpartisipasi. Menggiatkan literasi. Menuangkan inspirasi. Itu saja sudah membuat puas hati. Meraih centang biru tak terlalu berambisi.
Kompasianival, dan Kompasiana Awards tentu menjadi harapan semua kompasianer berada di dalamnya. Terlibat dalam ajang sekeren itu dari bermacam kategori. Wah, senangnya yang sudah menjadi nominee. Karya-karyanya dihargai. Menjadi terkenal dan banyak fans.
Kalau untuk ajang Festival Film Indonesia (FFI) dan sejenisnya, peraih piala citra dan berbagai penghargaan seputar film dan dunia akting lainnya, bagi penulis sudah hal biasa dan tak asing lagi. Tapi perhelatan akbar seputar literasi adalah luar biasa. Kompasiana Awards 2022 memberikan penghargaan yang murni hasil kreatifitas individu meskipun didukung para pembaca yang ikut menentukan. Bagaimana cara mengekspresikan diri melalui tulisan. Mengolah kata menjadi tata bahasa yang baik dan benar. Merangkai kalimat menjadi sebuah cerpen yang bagus, menyusun kata menjadi bait puisi yang menarik, dan mengumpulkan data menjadi artikel yang aktual.
Semua itu menguras energi meskipun asik-asik saja menjalaninya. Apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan pada masa lalu bisa tercurahkan. Juga pada saat sekarang. Bahkan  hal-hal yang belum terjadi pun bisa dituangkan.
Sedikit atau banyaknya pengunjung laman sangat berpengaruh pada para kompasianer  sendiri. Meskipun yang visit belum tentu membaca tulisan, namun ketika muncul angka pada gambar mata (sesuai penglihatan penulis, hehe...) cukup membuat senang. Apalagi jika ada yang menilai dan memberikan komentar. Rasanya hati ini melambung. Dan berusaha langsung komentar balik.
Mungkin bagi para penulis senior hal itu tidak terlalu ngefek karena sudah percaya diri (PD) tulisannya bagus dan banyak pembaca, tak perlu buru-buru komentar balik atau memberikan penilaian dan komentar pada sesama teman. Penulis kan suka mencermati para senior, hehe... Walaupun tentu  tidak semua. Banyak juga yang baik hati dan rendah hati. Terbukti dengan saling memberikan penilaian dan komentar. Menyemangati para junior. Mungkin merekalah yang menyadari bahwa yang menjadikan maestro hingga menembus Kompasiana Awards  tak lepas dari peran serta teman-teman sesama kompasianer meskipun masih junior.
Tapi masih sangat dimaklumi bagi para senior yang belum sempat menjadi visitor dan pelit komentar, hehe.  Mungkin mereka terlalu sibuk. Atau belum ada kesempatan karena bergilir yang mesti dikunjungi.
Sabar sajalah  para junior. Mimpi indah kompasiana Awards  yakinlah akan terbuktikan. Tak perlu merasa disepelekan atau diabaikan. Tak perlu sakit hati karena tak dikomentari. Menulis dan menulislah terus, jangan patah semangat. Semua butuh proses. Tak mungkin mencapai puncak tanpa melewati anak tangga dari bawah.
Bagi para peraih penghargaan, semoga pada masa yang akan datang mampu menghasilkan karya-karya yang lebih bagus dan berkualitas lagi.

Aamiiin.

Salam Literasi!

Baca juga: Mimpi Kompasianer

Bms, 28/11/22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menggapai Bintang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun