Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Senja Berakhir

27 November 2022   17:44 Diperbarui: 27 November 2022   17:49 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja ini rintik hujan mulai membasahi halaman

Burung-burung yang seharian berkicau mulai hilang suaranya 

Kulihat sesekali matanya berkedip-kedip 

Baca juga: Merajut Impian

Mungkin lelah ataupun mengantuk 

Langit mulai redup tak bergairah lagi

Hanya kelelawar berkelebatan menikmati senja 

Angin dingin mulai menempel kulit tipisku

Sesekali telapak tangan kutempelkan pada gelas teh hangat 

Senja semakin merangkak menuju malam 

Kuhabiskan sisa teh hangat setegukan 

Kutepis khayalan-khayalan yang berseliweran 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun