Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Pertapaan

23 November 2022   11:43 Diperbarui: 23 November 2022   11:45 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Klenik memang klenik
Unik memang unik
Sebuah tradisi antik
Memantik dan cukup menarik

Berbagai rupa sesembahan
Melengkapi pernak-pernik persyaratan
Sebagai media menuju Tuhan
Dan tak lekang oleh perkembangan zaman

Sebuah pertapaan
Sebagai tempat  pemujaan
Duduk bersimpuh penuh pengharapan
Menjadikan akhir doa yang dikabulkan

Baca juga: Sebuah Janji Suci

Bms, 23 Nov'22

#docJay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Permata Hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun