Mohon tunggu...
Aisha Annada
Aisha Annada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Mahasiswa Geografi Fisip ULM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kelayakan Bisnis Pendirian Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Kalimantan Timur

16 Oktober 2024   12:05 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:10 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opportunities (Peluang): Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, khususnya dengan pembangunan IKN, membuka peluang besar bagi ekspansi layanan keuangan syariah. Selain itu, dukungan pemerintah terhadap ekonomi berbasis syariah juga semakin memudahkan pengembangan BPRS di daerah ini.

  • Threats (Ancaman): Persaingan dengan bank konvensional dan fintech yang menawarkan layanan pembiayaan digital menjadi tantangan serius bagi BPRS. Adaptasi teknologi dan digitalisasi layanan menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing.

  • Kesimpulan: Investasi yang Menjanjikan

    Berdasarkan hasil studi kelayakan, pendirian BPRS di Kalimantan Timur memiliki prospek bisnis yang sangat baik. Dukungan dari masyarakat, pemerintah, serta potensi pertumbuhan ekonomi daerah menjadi faktor utama yang mendukung keberhasilan bisnis ini. 

    Namun, untuk memastikan keberlanjutan bisnis, BPRS harus mampu berinovasi dalam hal teknologi dan tetap berfokus pada pengembangan layanan keuangan syariah yang ramah terhadap masyarakat kecil dan menengah.

    Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, BPRS di Kalimantan Timur diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian lokal, serta menjadi alternatif layanan perbankan yang memberikan manfaat lebih bagi masyarakat luas.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun