Berdasarkan data riset yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Sekretariat Nasional Penanganan Sampah Laut, total sampah yang masuk ke laut Indonesa pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 521.540 ton. Dari data tersebut sangat terlihat jelas betapa mirisnya kondisi laut Indonesia saat ini akibat sampah plastik.
Kemudian terkait tanaman bakau pada pantai, hutan mangrove/bakau yang ada dipantai dapat memberikan banyak manfaat baik untuk makhluk hidup di daerah pantai maupun untuk manusia. Hal tersebut karena hutan bakau mempunyai lokasi yang strategis dan berbagai potensi yang terkandung di dalamnya.
Dilihat dari segi ekosistem perairan, hutan mangrove memiliki fungsi ekologis. Fungsi ekologis ekosistem hutan mangrove diantaranya yaitu:
1. Dengan sistem perakaran yang kuat dan kokoh ekosistem hutan mangrove mempunyai kemampuan meredam gelombang, menahan lumpur dan melindungi pantai dari erosi, gelombang pasang dan angin topan.
2. Sebagai pengendali banjir. Fungsi ini akan hilang apabila hutan mangrove ditebang.Â
3. Hutan mangrove dapat berfungsi sebagai penyerap bahan-bahan pencemar lingkungan di daerah pesisir (khususnya untuk bahan organik).
4. Sebagai sumber energi bagi lingkungan perairan sekitarnya, seperti biota-biota yang hidup dan bernaung di dalamnya.
5. Dapat mensuplay bahan-bahan organik bagi lingkungan perairan.
6. Menjaga kestabilan produktivitas dan ketersediaan sumber daya hayati wilayah pesisir. Seperti untuk asuhan dan pemijahan udang, ikan, kerang.