ketika rindu tak mampu ku pendam lagi
beban yang hendak aku sampaikan
namun selalu kalah dengan kenyataan
sehingga air mata jatuh tak tertahankan
dada sesak oleh beben yang harus kupendam
hati pedih menerima kenyataan
lalu apa yang harus kulakukan selain
menangis dan menangis
sehingga air mataku membawaku dalam untaian doa
mengadukan beban batin padaNYA
mengeluhkan segala yg kurasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!