ANAKKULULUS S1 ASI EKSKLUSIF 6BULAN
UcapanTerimaKasih
Kawan-kawan semua, izinkan saya berbagi gembira dan mengucapkan syukur Alhamdulillah atasselesainya6 bulan pertama pemberian Air Susu Ibu (ASI)kepada bayi kami,AHSABA BIHPRIYAHITA (Asa)yang lahir tanggal 30 September 2010 lalu. Di tengah rasa was-was dan tiadanya rasa atau jaminan keamanan atas susu formula (sufor) maupun yang lain bagi konsumen di Indonesia, sekali lagi, apapun argumennya, pilihan hanya memberi makanan bayi dengan air susu ibu selama 6 bulan pertama dalam hidupnya adalah usaha terbaik yang mampu kami persembahkan. Setelah Kolustrum pertama yang dihisapnya, selanjutanya ASI adalahbasic bagi pemberian nutrisi untukmenghasilkan generasi yang kuat di masa depan, semoga.
Sungguh, usia saya yang tidak muda lagi sebagai ibu, ibupekerja yang juga berafiliasi dengansejumlah lembagadan jaringan organisasi, ikhtiar untuk memberi ASI saja kepada bayi kami tidaklah mudah. Tentu semua itu adalah kesuksekan yang didukung oleh berbagai pihak dan usaha untuk melepaskan godaan-godaan di zaman yang serba instan baik bagi bayi dengan aneka sufor dan makanan lain, maupun sebagai orang tua yang hidup dalam komunitas yang sibuk dan sangat mengandalkan kerja-kerja yang penuh kompetisi. Tak hanya itu, kesadaran atau pengetahuan tentang ASI tak selalu berbareng dengan tingkat pengetahuan atau pendidikan yang dienyam seseorang, juga oleh sebuah generasi sebelumnya, orang tua, mertua dan juga lingkungan tempat kita tinggal misalnya, yang seringkali berpandangan konservatif tentang makanan bayi.
Sungguh dan sungguh saya ingin katakan , saya dan kamilah orang tua yang berbahagiakarena inilah untuk ketiga kalinya bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan hingga akhirnya sampai 2 tahun untuk danbagi tiga anak kami. Meski anak pertama, sempat ada sedikit kesalahfahaman dan salah treatment sebab RS-nya tidak pro ASI.
Karenanya saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepadasemua yang mendukung ikhtiar dan pilihan memberi ASI eksklusif;Ayah siaga, Mahrus El-Mawa, Mbah Putri di Kudus yang dengan kesabarannya mendampingi merawat Ananda Asa, juga keluarga Mbah di Cirebon, Le'-Le', Nurun Nisa', Shohib juga Mba-Mba di rumah, terutama Mbak Par.Kepada para DSA yang pro ASI, dr.Waldi Nurhamzah, yang menegaskan pentingnya niatmemberi ASI dan mengingatkan bahayanya FET (Failure to thrive)bagi bayi,dr.Eka Nurfitri yang menyuruh rajin browsing dan membaca tentang jaundicebreast milk, juga dr. Utami Roesli, semuanya menjadi pijakan medis, untuk tak mengkhawatirkan apapun bagi bayi kami yang hanya minum ASI.
Terima juga kepada civitas akedemika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,IAIJJakarta, dan teman-teman di jaringan LSM maupun lembaga lain. Kepada AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia), milistasiforbaby, ma kasih info-info dan energy positifnya atas distribusi pengetahuan juga pengalamannya, tentu juga kawan-kawan di disini. Terima kasih kepada semuanya atas kemakluman dan kerelaan waktunya serta tenggang rasanya jika selama masa itu ada tugas-tugas yang tertunda. Kepada semua pihak yang luput kami sebutkan, sungguh semuanya penting bagi kami, dukungan Anda adalah kesuksesan kami. Hari ini saya berhasil memenangkan hati saya sebagai ibu dan mendamaikan hati saya sebagai non active aktifis (thanks Pak Rudy Soraya for that term, I like it)
Kepada Ibu, bunda, mom di manapun berada ayo susui bayi Anda!kepada para Ibu yang sudah berikhtiar dan belum berhasil, jangan putus asa, usaha terus……dan yakin akan bisa. SELAMAT BERBAHAGIA kepada para Ibu Indonesia yang sudah berhasil….mari teruskan menyusui hingga 2 tahun………
Mohon doanya semoga anak kami senantiasa sehat dan dalam LindunganNya.
Salam,
Mama dan Ayah Asa
