Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Kunjungan ke Kebun Binatang atau Aquarium Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi

30 September 2024   12:14 Diperbarui: 30 September 2024   12:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Studi Kasus: Kunjungan ke Akuarium untuk Memahami Biologi Laut  

Dalam konteks pembelajaran biologi laut, kunjungan ke akuarium dapat membantu siswa memahami ekosistem laut yang sulit diakses. Akuarium besar sering menampilkan replika terumbu karang, habitat laut dalam, atau ekosistem pantai. Siswa dapat mempelajari interaksi antara organisme laut, hubungan simbiosis, dan adaptasi unik yang dimiliki oleh spesies yang hidup di lingkungan laut yang berbeda.

Misalnya, siswa dapat mengamati ikan yang hidup di perairan dalam dan mempelajari adaptasi mereka terhadap tekanan tinggi dan kurangnya cahaya. Pengamatan langsung ini memberikan pemahaman yang lebih konkret mengenai keanekaragaman hayati di laut serta tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian ekosistem laut.

Peran Guru dalam Memaksimalkan Manfaat Kunjungan  

Peran guru sangat penting dalam memaksimalkan manfaat edukatif dari kunjungan ke kebun binatang atau akuarium. Guru harus memastikan bahwa kunjungan tersebut direncanakan dengan baik dan terintegrasi dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru meliputi:

1. Mempersiapkan Pertanyaan Panduan 

Sebelum kunjungan, guru dapat menyiapkan serangkaian pertanyaan panduan yang akan membantu siswa fokus pada aspek-aspek penting dari kunjungan tersebut. Misalnya, guru dapat meminta siswa untuk mengamati adaptasi fisik hewan atau perilaku makan spesies tertentu.

2. Memberikan Tugas Observasi 

Tugas observasi dapat diberikan kepada siswa untuk mendorong mereka lebih aktif dalam mengamati hewan dan habitatnya. Misalnya, siswa dapat diminta untuk mencatat perilaku sosial spesies yang hidup dalam kelompok, atau membandingkan cara makan antara hewan herbivora dan karnivora.

3. Membuat Refleksi Setelah Kunjungan 

Setelah kunjungan, guru dapat mengadakan sesi diskusi di kelas untuk membahas pengalaman siswa, mengklarifikasi konsep-konsep yang mungkin masih kurang dipahami, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi temuan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun