Langkah pertama dalam penerapan model Flipped Classroom adalah menyiapkan materi pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa di luar kelas. Untuk mata pelajaran biologi, guru dapat menyusun atau menggunakan materi yang sudah ada seperti video pembelajaran, presentasi PowerPoint, e-book, atau Penulis akan  ilmiah. Misalnya, jika topik yang akan dipelajari adalah struktur sel, guru dapat menyiapkan video yang menjelaskan komponen-komponen sel seperti membran plasma, nukleus, dan mitokondria.
Platform yang dapat digunakan:
- YouTube untuk video pembelajaran.
- Google Classroom untuk membagikan modul atau materi.
- Kahoot atau Quizizz untuk memberikan kuis pemahaman awal.
Materi harus dirancang agar mudah diikuti oleh siswa dan mencakup konsep dasar serta aspek-aspek penting yang akan didalami lebih lanjut di kelas.
2. Memberikan Panduan Belajar
Agar pembelajaran di luar kelas berjalan efektif, guru perlu memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana siswa harus mempelajari materi yang disediakan. Sebagai contoh, guru dapat memberikan daftar pertanyaan panduan atau poin-poin penting yang harus diperhatikan siswa saat menonton video atau membaca Penulis akan . Pada topik genetika, guru dapat memberikan instruksi untuk fokus pada proses pewarisan sifat, penyilangan Mendel, dan mutasi genetik.
3. Mengintegrasikan Pembelajaran Aktif di Kelas
Setelah siswa mempelajari materi di rumah, sesi kelas diubah menjadi ruang untuk pembelajaran aktif. Guru dapat menggunakan waktu di kelas untuk:
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi ke dalam kelompok untuk mendiskusikan konsep-konsep yang mereka pelajari di rumah. Misalnya, mereka bisa membahas bagaimana mekanisme fotosintesis terjadi dalam tumbuhan.