2. Penyajian Struktur dan Fungsi OrganismeÂ
Infografik dapat digunakan untuk menggambarkan struktur tubuh manusia atau organisme lain, serta fungsi-fungsi dari setiap organ atau sistem. Misalnya, infografik tentang sistem pernapasan bisa menunjukkan bagaimana udara masuk ke paru-paru dan bagaimana oksigen didistribusikan ke seluruh tubuh.
3. Penyajian Data EkologiÂ
Dalam pembelajaran ekologi, infografik dapat digunakan untuk menyajikan data terkait interaksi antarorganisme, rantai makanan, atau siklus energi dalam ekosistem. Misalnya, infografik tentang siklus karbon dapat menggambarkan aliran karbon melalui berbagai komponen biosfer, dari atmosfer ke makhluk hidup dan kembali lagi.
4. Visualisasi Statistik BiologisÂ
Infografik juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik yang terkait dengan biologi, seperti populasi spesies, tingkat kepunahan, atau distribusi penyakit. Penyajian ini membuat data statistik yang rumit menjadi lebih mudah dipahami dan menarik.
5. Membantu Pembelajaran tentang EvolusiÂ
Infografik tentang pohon filogenetik dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan evolusi antara spesies yang berbeda. Dengan menyajikan garis keturunan evolusi dalam format visual, siswa dapat dengan mudah memahami bagaimana spesies yang berbeda berevolusi dari nenek moyang yang sama.
Langkah-Langkah Membuat Infografik Biologi
Untuk menghasilkan infografik yang efektif dalam pembelajaran biologi, guru atau siswa dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Identifikasi Konsep yang Akan DisampaikanÂ