Hubungan antara materi modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya) dengan modul 1.4 Budaya Positif (budaya positif di kelas dan sekolah perlu ditumbuhkembangkan agar dapat mendukung pembentukan karakter murid yang diharapkan) bahwa penerapan budaya positif di sekolah, guru perlu memahami aset yang dimiliki sehingga penerapan budaya positif menjadi lebih optimal. Semua warga sekolah diharapkan terlibat, khususnya guru sebagai manajer, kontrol, dan teladan yang baik. Melalui kebiasaan yang baik, akan tercipta budaya yang baik, dan juga bisa dijadikan aset/kekuatan sekolah.
Hubungan antara materi modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya) dengan modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi (guru dapat melakukan pembelajaran dengan memenuhi kebutuhan belajar murid, yaitu minat, kesiapan, dan profil belajar murid) dan modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional (kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki guru dan murid, menjadi pendukung dalam setiap kegiatan yang dilakukan) bahwa pemetaan dan pengelolaan sumber daya dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Dalam hal ini, KSE diperlukan dalam kematangan diri ketika mengelola sumber daya dan pengambilan keputusan.
Hubungan antara materi modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya) dengan modul 2.3 Hubungan antara materi modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya) dengan Coaching Untuk Supervisi Akademik (coaching diperlukan untuk peningkatan kinerja dalam mencapai tujuan melalui pembekalan kemampuan memecahkan permasalahan dengan mengoptimalkan potensi diri) bahwa coaching sangat diperlukan dalam menggali masalah dan potensi murid untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi oleh murid terkait dengan pengelolaan sumber daya.
Hubungan antara materi modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya) dengan modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin (pengambilan keputusan diharapkan melalui 4 paradigma, 3 prinsip, 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan) bahwa pengambilan keputusan harus berpihak pada murid, bertanggung jawab, dan berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal terkait dengan pengelolaan sumber daya.
4_Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
Sebelum mempelajari modul 3.2, dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan saya sering berfokus pada kekurangan/masalah, tanpa melihat kekuatan/aset.. Hal ini mengakibatkan rencana dan pelaksanaan kegiatan saya dan komunitas yang saya ikuti menghasilkan kegiatan yang kurang optimal.
Setelah mempelajari modul 3.2, banyak terjadi perubahan pada diri saya. Jika ada rencana dan pelaksanaan kegiatan, maka cara berpikir, sikap, dan tindakan saya lebih menggunakan pendekatan berbasis kekuatan/aset. Alhamdulillah, hasil kegiatannya lebih optimal, efektif dan efisien.
Semoga barokah. Aamiin ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H