Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melestarikan Tradisi Tajin Sorah di Madura

11 Agustus 2021   19:02 Diperbarui: 11 Agustus 2021   19:04 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki bulan Muharram 1443 H/2021 M. Ada suatu tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat pulau Madura umumnya, dan masyarakat Kabupaten Sampang khususnya. 

Tradisi tersebut dikenal dengan "Tajin Sorah". Jika diterjemahkan dalam bahasa Jawa dikenal dengan bubur Suro, dan dalam bahasa Arab dikenal dengan nama bubur Muharram.

Dokpri
Dokpri

Sebagai masyarakat Sampang, penulis juga tetap melestarikan tradisi "Tajin Sorah" tersebut. Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan orang tua, yang hampir tiap tahunnya selalu melakukan tradisi tersebut. Tradisi "Tajin Sorah" ini secara istiqomah terus berlangsung sampai orang tua penulis meninggal dunia.

Dokpri
Dokpri

Untuk melanjutkan amal baik, amanah, dan wasiat orang tua penulis. Maka setiap tahunnya, penulis melakukan tradisi "Tajin Sorah",mengantar makanan tersebut kepada saudara, tetangga dekat, dan sebagian tetangga jauh. 

Selain bisa berbagi rezeki kepada orang lain, juga tetap bisa melanjutkan tradisi nusantara dan kearifan lokal yang telah berlangsung. Mudah-mudahan tradisi "Tajin Sorah" ini tetap berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan.

Semoga Allah SWT selalu memberi hidayah,  rahmat,  karunia,  dan ridho kepada kita semua.

Aamiin....

#TradisiNUsantara

#KearifanLokal

#TajinSorah (madura)

#BuburSuro (jawa)

#BuburMuharram (Arab)

#SemogaBarokah

@Edisi

02 Muharram 1443 H

11 Agustus 2021 M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun