Mohon tunggu...
Si Fakir Yang Hina
Si Fakir Yang Hina Mohon Tunggu... lainnya -

Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, bila ada di depan tiada yang mengenal dan ketika ia tidak ada tak seorangpun yang mencari, karena dia adalah Si Fakir Yang Hina >> www.alamhikmah.org

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Wawancara Ekslusif dengan "Sang Prof": Pengalaman Nyata 2 Kali Menemui Malaikat Izroil

21 Oktober 2012   23:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:33 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



"Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap, lalu menceritakan pengalaman sakaratul mautnya pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri"

(Imam Ghozali dari Atsar Al Hasan)

Assalamuallaikum Wr Wb

Inilah sebuah kisah nyata yang dialami seorang anak manusia dalam kehidupannya

yang pernah di tulis di dalam buku "Pengakuanku Sebagai Tuhan"

Di dalam Al Quran di katakan

Kullu Nafsin Dzaa-iqotul Maut....!!!

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati" (QS. Ali Imron [3] :185)

Saudaraku...

Sadar atau kita tidak sadar, pasti kita akan menemui Sang Pencabut Nyawa

Disanalah proses perpindahan kita dari alam dunia fana yang selalu kita cintai dan kita banggakan untuk menuju ke alam barzah (kubur).

Selamat atau tidaknya diri kita tergantung dalam proses kepulangan akhir didunia ini.

Itulah yang disebut khusnul khotimah...

Lalu bagaimanakah gambaran ketika kita akan berpulang ke Rahmatullah dari dunia yang fana' ini?

Dan bekal apakah yang harus kita persiapkan selain beribadah dalam kehidupan ini?

Inilah dua buah kisah nyata dua kali Beliau menemui Sang Pencabut nyawa itu

--------------------------------------------------------------------------------­---------

Tolong untuk disebarluaskan karena kita semua pasti akan mengalami proses sakaratul maut..!!!


Download Video (82 MB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun